
Pantau.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi, mendesak polisi untuk menindak tegas orang yang menyobek-nyobek Al Quran di Tasikmalaya, Jawa Barat.
rn"Kami meminta agar Polri selaku institusi penegak hukum untuk bergerak cepat untuk menangkap pelakunya dan mengusut tuntas kasus ini untuk mengetahui motifnya sehingga masyarakat tidak menduga-duga," kata Zainut saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (20/12/2019).Baca juga: Pelaku Perobek Al Quran di Tasikmalaya Dibekuk Polisi
rnIa mengemukakan, pentingnya penindakan tegas terhadap pelaku penyobekan Kitab Suci Al Quran guna mencegah pengulangan kejadian serupa, yang bisa memprovokasi warga.
rn
rn"Sehingga saya yakin masyarakat Indonesia tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan kejadian tersebut," ungkapnya.
rn
rnIa mengatakan, kejadian perobekan Al Quran pernah terjadi pada Mei 2018 di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.
rn
rnMenurutnya, pelaku penyobekan Al Quran bisa saja memiliki niat jahat, entah karena benci Al Quran yang merupakan kitab suci umat Islam atau karena motif lain seperti ingin memancing kemarahan umat Islam atau ingin mengadu domba umat Islam dengan umat agama lain.
rn
rnApalagi, ia melanjutkan, tindakan merobek-robek Al Quran itu dilakukan mendekati perayaan Hari Natal.
Baca juga: Polri: Jaringan JAD Jadikan Papua sebagai Daerah Perluasan Perjuangan
rnZainut mengimbau masyarakat Indonesia tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi penyobekan Al Quran di Tasikmalaya.
rn
rn"Meminta seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang," tandasnya.rn
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah










