Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal OTT KPK, Fadli Zon Ungkap Borok Impor Bawang

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Soal OTT KPK, Fadli Zon Ungkap Borok Impor Bawang

Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, membenarkan persoalan impor bawang banyak ditemukan masalah. Belum lagi masalah yang paling mendasar adalah merugikan para petani dalam negeri.

Pernyataan Fadli menanggapi terjadinya OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kasus suap impor bawang yang diduga melibatkan anggota DPR RI. KPK juga telah mengamankan bukti transfer sekitar Rp2 miliar dan uang dalam bentuk dolar AS.

"Ya kalau menurut saya impor-impor ini banyak masalah. Karena di dalam setiap impor itu seringkali terjadi perburuan rente. Perburuan rente itu terkait harga yang memang disparitasnya cukup tinggi dan menurut saya ini yang sebenarnya kami sangat sayangkan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Baca Juga: KPK Sebut OTT di Jakarta Suap untuk Anggota DPR Terkait Impor

Fadli meneyebut bahwa adanya impor bawang ini juga sering kali memukul para petani bawang lokal. Ia pun meminta pemerintah agar lebih memikirkan lagi nasib para petani. "Jadi pemerintah ini harus lebih konsisten lah, kebijakan impor itu sangat tinggi moral hajatnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fadli menilai dengan adanya impor juga akhirnya menimbulkan implikasi seperti adanya kasus suap yang terjadi seperti sekarang.

"Dan ini menurut saya memang ada orang-orang yang memburu rente di situ. Karena kalau pedagang sangat wajar untuk mendapatkan untung. Tapi jangan kemudian mengorbankan para petani juga. Saya melihat itu dari sisi policy-nya saja pemerintah memberi ruang kepada impor bawang ini dan implikasinya seperti sekarang ini,".

Baca Juga: KPK Lakukan OTT di Jakarta, Uang Rp2 Miliar Jadi Salah Satu Barang Bukti

Adapun di sisi lain sebagai pimpinan DPR Fadli mengaku belum menerima lapoan terhadap adanya anggota DPR RI yang diduga terlibat dalam suap impor bawang.

"Ya nanti kita tunggu lah perkembangan selanjutnya sampai sejauh mana, apa yang terjadi, nanti setelah ada pengumuman resmi nanti kita lihat," tandasnya.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah