Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal Polemik Pembebasan Ba'asyir, Menhan: Harus Ada Timbal Balik untuk Negara

Oleh Adryan N
SHARE   :

Soal Polemik Pembebasan Ba'asyir, Menhan: Harus Ada Timbal Balik untuk Negara

Pantau.com - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menegaskan jika narapidana teroris Ustaz Abu Bakar Ba'asyir ingin menghirup udara bebas, maka harus ada timbal balik.

Menurutnya, Pemerintah saat ini sudah bersikap toleran dengan memberikan pembebasan melihat aspek kemanusiaan dengan alasan bisa berkumpul dengan keluarga.

Baca juga: Pembebasan Abu Ba'asyir, Kalapas Gunung Sindur: Masih Tunggu Konfirmasi

Ryamizard menegaskan, bahwa Ba'asyir harus meneken pernyataan kesetiaannya terhadap NKRI dan Pancasila sebagai syarat pembebasan.

"Kita kan sudah toleran, dia sudah tua sudah lama di penjara dengan rasa kemanusiaan, Presiden biar saja dia di rumah dengan keluarganya, bukan mendoakan dia cepat sakit berat enggak. Biar dia berkumpul dengan orang rumah, cucunya, anaknya di masa tuanya," ujar Ryamizard di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

"Itu kan harus ada timbal balik dong, timbal balik kan bukan untuk Presiden, untuk negara ini," sambungnya.

Baca juga: Media Asing Soal Pembebasan Ba'asyir: Jokowi di Antara Dua Karang

Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi negara harusnya menjadi pegangan hidup setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali. Sementara Ba'asyir sendiri menolak menyatakan kesetiaannya dengan ideologi tersebut dengan alasan keagamaan.

"Pancasila itu bukan agama tapi alat pemersatu kalau kita mau meruntuhkan satu negara runtuhkan dulu ideologinya. Nah ini kan akan meruntuhkan negara bahaya dong, enggak boleh," tandasnya.

Penulis :
Adryan N