
Pantau.com - Pasangan suami istri yang baru memiliki anak mayoritas hanya memiliki waktu tidur selama 5-6 jam per malam. Mereka harus rela kehilangan waktu tidur sebanyak 109 menit untuk menjaga anaknya jika terbangun pada tengah malam.
Temuan itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Sleep Junkie, situs yang fokus pada kebiasaan tidur dan kesehatan.
Kebiasaan kurang tidur itu harus dialami orang tua baru saat satu tahun pertama setelah kelahiran anaknya. Rata-rata orang tua yang disurvei memiliki bayi yang masih berusia kurang dari 18 bulan.
Sebelum memiliki bayi, sebanyak 68 persen orang tua mendapatkan waktu tidur lebih dari 7 jam setiap malam. Kondisi itu berubah saat mereka memiliki bayi. Hanya 10 persen orang tua yang masih mendapatkan waktu tidur yang sama.
Survei itu dilakukan terhadap 1.000 orang tua baru di Inggris dan Amerika Serikat ini juga menemukan, hanya 5 persen dari keseluruhan hari atau sekitar 4 jam yang mereka habiskan untuk diri sendiri. Waktu selama 4 jam itu mereka habiskan untuk bersosialisasi, merawat diri, dan menikmati waktu luang.
Baca juga: Intip Dulu Nih Arti Mimpi Gendong Bayi Laki-Laki, Bisa Bawa Kedamaian!
Selebihnya, orang tua menghabiskan waktu selama hampir 5 jam untuk membuat bayinya tertidur dengan berbagai cara.
Ahli kesehatan yang fokus pada kebiasaan tidur, Hayley Bolton mengatakan bahwa hal tersebut hanya lah satu fase dari proses menjadi orang tua.
"Baik atau buruk, fase itu akan berlalu pada waktu yang tepat," kata Bolton mengutip dari Healthline.
Bolton menyarankan, saat bayi mulai mengantuk, orang tua sebaiknya meletakkan si buah hati dalam posisi tertidur meski mereka masih tetap terjaga.
Selain itu, orang tua juga disarankan untuk membiarkan ruang berada dalam kondisi gelap, berbicara dengan suara pelan, dan menghindari kontak mata dengan bayi saat memasuki waktu tidur.
- Penulis :
- Lilis Varwati