Pantau.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia juga mendapatkan laporan adanya grup diduga bermuatan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) pada platform media sosial Whatsapp, selain di Facebook.
"Kami juga mendapatkan laporan bahwa ada juga grup (LGBT) di Whatsapp," tutur Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo RI Ferdinandus Setu saat dihubungi awak media, Rabu, 10 Oktober 2018.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa menurut aduan atau laporan yang diterima pihaknya melalui [email protected], pola grup LGBT di Whatsapp sama dengan grup LGBT di Facebook.
Kemenkominfo sendiri mengakui bahwa berbeda dengan grup LGBT di Facebook, grup LGBT di Whatsapp cukup sulit untuk dianalisis karena sifat platform sosial media ini yang sangat privat.
Baca juga: Segera Perbarui 'Backup' Chat Whatsapp Kamu Jika Tidak Ingin Hilang Otomatis
"Cukup sulit untuk masuk bergabung ke grup (LGBT) di Whatsapp mengingat grup Whatsapp pada dasarnya adalah komunikasi privat, bukan komunikasi publik," katanya.
Sebelumnya Kemenkominfo telah melakukan analisis terhadap konten pada grup Facebook yang diduga mengandung muatan LGBT.
Kemenkominfo, menurut Ferdinandus, akan selalu berkoordinasi dengan Direktorat IT dan Cyber Crime Bareskrim Polri terkait masalah grup diduga LGBT di media sosial.
Baca juga: Hore, Video YouTube Bisa Ditonton dari WhatsApp
Selain itu Kemenkominfo juga berencana untuk memanggil pihak Facebook dan Whatsapp terkait isu LGBT tersebut.
"Kami akan meminta penjelasan dari platform Facebook dan Whatsapp mengenai isu LGBT ini," pungkas Ferdinandus.
- Penulis :
- Rifeni
