HOME  ⁄  Nasional

Terduga Teroris Sleman Sempat Sandera Seorang Warga Sebelum Dilumpuhkan

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Terduga Teroris Sleman Sempat Sandera Seorang Warga Sebelum Dilumpuhkan

Pantau.com - Sebelum kejadian baku tembak Densus 88 Antiteror dengan kawanan terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu sore (14/7/2018), seorang terduga sempat menyandera satu orang warga dan merampas satu unit truk.

"Sebelum terjadi baku tembak, satu pelaku sempat menyandera Sulis Khusnul Qotimah (35) dan merampas truk yang melintas di kampung," terang Biworo warga setempat Minggu dini hari (15/7/2018).

Menurut Biworo, korban penyanderaan adalah kakak iparnya sendiri saat sedang duduk-duduk di depan rumahnya.

"Kakak saya disandera salah satu pelaku yang berbaju hitam cukup lama," lanjutnya.

Baca juga: Satu Terduga Teroris di Yogyakarta Masih Dalam Pengejaran

Ia mengatakan, kakak iparnya berhasil meloloskan diri dari sandera pelaku setelah berontak dan kemudian diselamatan anggota polisi berpakaian preman.

"Sebelum menyandera kakak ipar saya, satu pelaku terlebih dahulu menyandera truk. Truk tersebut dikemudikan dari arah utara, kemudian belok ke kiri ke rumah warga dan menabrak dua motor. Saat truk berhenti, supir yang disandera berhasil menyelamatkan diri," katanya.

Setelah truk menabrak garasi milik warga, terduga teroris ini lantas keluar truk dan menyandera kakak iparnya Sulis yang sedang berada di halaman rumahnya.

"Pelaku langsung memegang tangan kiri Sulis dan mengalungkan celurit hingga berjam-jam," bebernya.

Biworo mengaku dirinya tidak melihat langsung kejadian tersebut, namun kakak iparnya Sulis yang bercerita kepadanya.

"Kakak saya cerita berhasil menyelamatkan diri setelah menyodok pelaku menggunakan tangan kirinya, kemudian ada dua orang polisi berpakaian bebas menyelamatkannya dan melumpuhkan pelaku. Kakak ipar saya kemudian lari menuju lapangan futsal," jelasnya.

Ia mengatakan saat menyelamatkan diri, Sulis juga sempat terjatuh hingga mengalami luka-luka.

Baca juga: Polisi Tembak Mati 3 Teroris Dalam Baku Tembak di Jalan Kaliurang Yogyakarta

"Sebelum melarikan diri, terduga teroris tersebut sempat menanyakan keberadaan kawannya yang menggunakan sepeda motor," katanya.

Biworo mengatakan, kondisi di lokasi pasca baku tembak, ada satu mobil Agya merah milik kakak iparnya pecah di bagian kaca dan tampak seperti bekas proyektil.

"Beberapa bagian rumah kakak saya juga rusak dan pecah kaca. Demikian juga dengan beberapa rumah warga yang tampak pecah," pungaksnya.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan tiga orang terduga teroris tewas dalam baku tembak tersebut.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi

Terpopuler