
Pantau.com - Salah satu anggota Exco PSSI, Hidayat memutuskan untuk mundur dari federasi sepakbola indonesia (PSSI). Pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh Hidayat di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Mundurnya Hidayat merupakan buntut dari isu pengaturan pertandingan yang menyeret namanya. Oleh karena itu, dia memilih mundur dari anggota Exco PSSI sebagai salah satu bentuk tanggung jawab.
"Saya menyatakan mundur sebagai anggota Exco PSSI. Sebelumnya saya menyatakan akan mundur jika dinyatakan bersalah oleh Komdis (Komisi Disiplin) PSSI. Tapi setelah saya merenung, saya memutuskan untuk mundur," kata Hidayat.
Baca Juga: Pantau Sorot: 'The New Godfather' Pengaturan Skor Sepakbola Bernama Vigit Waluyo
"Kenapa saya memilih untuk mundur sekarang, karena saya ingin menjaga ketenangan keluarga saya," sambung dia.
Meski sudah memutuskan untuk mundur sebagai anggota Exco PSSI, Hidayat meminta kepada Komdis untuk meneruskan kasusnya tersebut. Dia pun tidak akan campur tangan mengenai keputusan yang akan dikeluarkan oleh Komdis PSSI.
"Oleh karena itu saya minta Komdis terus melakukan persidangan sebagaimana saya terlibat di masalah itu. Setuntas-tuntasnya samapi mendapat hasil," imbuhnya.
Baca Juga: Kemenpora dan PSSI Sepakat untuk Datangi Kepolisian, Ada Apa?
Sebelumnya, nama Hidayat menjadi perbincangan di kalangan pencinta sepakbola Indonesia. Namanya disebut-sebut terlibat dalam isu pengaturan pertandingan PSS Sleman kontra Madura FC di kompetisi Liga 2 2018 Mei lalu.
Hidayat dikabarkan menawarkan sejumlah uang kepada manajer Madura Januar Herwanto untuk mengalah dari PSS. Namun, Januar memilih untuk menolak tawaran tersebut.
Hasilnya, Madura FC berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas PSS Sleman. Madura menang berkat gol Yusuf Effendi dan Bayu Firmansyah, sedangkan gol balasan PSS lahir dari penalti Christian Gonzales.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta