HOME  ⁄  Internasional

Terkuak! Ini Fakta Mengejutkan Seorang Ninja Jepang dalam Intelijen

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Terkuak! Ini Fakta Mengejutkan Seorang Ninja Jepang dalam Intelijen

Pantau.com - Para peneliti Jepang telah mengungkap sebuah perjanjian Ninja yang langka setelah berabad-abad lalu. Dalam perjanjian itu mereka dilarang untuk tidak pernah membocorkan rahasia keterampilan mata-mata dan sabotase.

Ditulis dalam tulisan kaligrafi kursif, sumpah itu mengandung enam janji dan ditandatangani sekitar 300 tahun yang lalu oleh "Inosuke Kizu". Kizu sendiri adalah seorang Ninja dari klan di Iga, sebuah kota yang diselimuti gunung dekat ibukota kekaisaran kuno Kyoto.

Melansir AFP, Kamis (29/11/2018), mereka mengucapkan terima kasih kepada atasannya karena meneruskan "ninjutsu". Mereka berjanji tidak akan pernah menjadi mata-mata kembali, kecuai diperintahkan.

Dalam sumpahnya, Ninja mengakui bahwa jika ia melanggar janji bahkan sedikit, ia akan dihukum oleh "dewa besar dan kecil di lebih dari 60 provinsi di Jepang" selama beberapa generasi.

Baca juga: Jepang Rekrut Klan Ninja untuk Jadi Agen Mata-mata?

Profesor di Pusat Penelitian Ninja Internasional Universitas Mie Yoshiki Takao mengatakan, dokumen langka menunjukkan bagaimana ketatnya para Ninja tentang menjaga keterampilan dan teknik rahasia mereka.

"Pencuri dan Ninja melakukan hal yang sama menyelinap ke rumah orang lain, tetapi ninja sangat menghargai moralitas," kata Takao.

"Ninja adalah 'pegawai negeri' dalam istilah saat ini, memberikan layanan keamanan dan mengumpulkan informasi."

Kizu mencatat ia hanya bisa menunjukkan tiga bab dari "Bansenshukai" kepada para samurai tingkat atas yang mempekerjakan ninja dan bersumpah untuk tidak mengungkapkan isi buku itu dalam tulisan-tulisan lain.

"Ini menarik minat para sarjana karena "itu menunjukkan bahwa Bansenshukai benar-benar digunakan sebagai buku pelajaran," kata Takao, meskipun itu meninggalkan poin-poin penting yang tidak jelas.

Baca juga: Arkeolog Temukan Delapan Mumi dari Dinasti ke 12 Mesir Kuno

Isi buku multi-volume sekarang dikenal publik tetapi banyak tradisi Ninja tetap tersembunyi karena rahasia penting diteruskan dari mulut ke mulut.

Sumpah itu termasuk sekitar 130 dokumen kuno yang diserahkan ke universitas oleh kepala ke-16 keluarga Kizu. Keberadaan sumpah itu diumumkan lima dekade lalu di Jepang tetapi keberadaannya tidak diketahui sampai sekarang, menurut Takao.

Inosuke, yang menyerahkan sumpah, adalah kepala kelima dan Ninja terakhir dari keluarga Kizu. Dokumen sumpah itu diyakini telah dikembalikan ke keluarganya setelah kematiannya.

Pusat penelitian juga berbasis di Iga, sekitar 350 kilometer (220 mil) barat daya Tokyo. Bekerja sama dengan departemen teknik dan sains di Universitas Mie, institut ini telah mencoba untuk mereproduksi warisan Ninjas termasuk makanan dan peralatan mereka.

Penulis :
Widji Ananta