Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ternyata Inhaler Asma Keluarkan Polusi Setara Asap Knalpot Mobil

Oleh Gilang
SHARE   :

Ternyata Inhaler Asma Keluarkan Polusi Setara Asap Knalpot Mobil

Pantau.com - Sebuah fakta baru yang tak disangka terungkap, alat bantu pernapasan inhaler yang digunakan penderita asma ternyata memicu kerusakan lingkungan selayaknya polusi yang dikeluarkan dari asap knalpot mobil.

Baca juga: Apakah Tidur dengan Rambut Basah Berisiko Terhadap Kesehatan?

Melansir laman Metro, hal ini diungkap National Institute for Health and Care Excellent (NICE) bahwa sebanyak 70 persen inhaler yang digunakan di Inggris mengeluarkan gas rumah kaca tingkat tinggi.

Tidak hanya itu, sebagai bahan perbandingan penelitian ini juga diuji coba di Swedia dan menghasilkan 10 persen gas rumah kaca, dengan wilayah yang cenderung dingin dan sejuk.

Berbagai jenis inhaler memang memiliki jejak kadar karbondioksida yang bervariasi. Alih-alih menggunakan inhaler yang merusak lingkungan, NICE lebih menyarankan kepada penderita asma untuk menggunakan inhaler go green, karena mengandung 25 kali lebih sedikit polusi karbondioksida.

Sementara itu inhaler biasa memiliki propelan atau zat dengan penggerak cepat yang disebut hydrofluorocarbon yang mampu menghantarkan obat dengan cepat untuk seseorang yang terserang asma.

Inhaler jenis ini menghasilkan 500 gram karbondioksida per dosis, dan jika penderita menggunakan lima dosis, maka itu akan setara dengan jejak karbon polusi mobil yang telah menempuh perjalanan sejauh lima mil.

Baca juga: Gemesnya... Produk ini Jatuh Cinta dengan Bayi Jepang Berambut Lebat

Sementara itu, inhaler 'go green' hanya mengeluarkan 20 gram karbondioksida. Namun, masalahnya inhaler 'go green' ini hanya diperuntukkan bagi penderita asma ringan.

Oleh sebab itu, NICE menyarankan selama penderita asma masuk kategori ringan, maka sebisa mungkin memakai inhaler 'go green'.

rn
Penulis :
Gilang