
Pantau - Indonesia menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) di pameran dagang alat kesehatan terbesar dunia, Medica 2025 di Düsseldorf, Jerman, yang mencakup pembelian produk medis dan investasi pengembangan teknologi kesehatan.
Pembelian Sarung Tangan Medis Indonesia
Fajarini Puntodewi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), menyatakan bahwa salah satu MoU yang ditandatangani adalah pembelian sarung tangan medis buatan Indonesia dengan potensi transaksi senilai 12 juta dolar AS atau sekitar Rp200 miliar per tahun.
Posisi Indonesia Sebagai Penyedia Alat Kesehatan Global
MoU pembelian sarung tangan medis ini menegaskan posisi Indonesia sebagai penyedia alat kesehatan yang kompetitif dan terpercaya di pasar global, serta memperkuat upaya perluasan akses pasar ekspor Indonesia.
Pembaruan MoU dengan Peningkatan Nilai Pembelian
MoU ini merupakan pembaruan dari MoU sebelumnya antara PT Haloni Jane dari Indonesia dan Excelmed Distribuidora De Materiais Medicos E Odontologicos LTDA dari Brasil, dengan peningkatan nilai pembelian yang signifikan.
Investasi di Pengembangan Kesehatan dan Genetika Molekuler
MoU kedua berfokus pada investasi di bidang pengembangan kesehatan, penelitian, dan genetika molekuler. MoU ini melibatkan Rumah Sakit Dharmais dan PT Graha Teknomedika dari Indonesia, bersama dengan European Life Technologies Hungary Zrt. (ELT) dan Sulico Ltd. dari Hungaria, serta Qualysoft Information Technology dari Slovakia.
Tujuan Pengembangan Laboratorium Genetika Molekuler
Tujuan utama dari MoU kedua adalah untuk mendorong pembangunan laboratorium genetika molekuler di Indonesia serta program pelatihan tenaga kesehatan dalam spesialisasi tersebut.
Penguatan Sinergi Industri Alat Kesehatan
Fajarini Puntodewi berharap bahwa penandatanganan kedua MoU ini dapat memperkuat sinergi antara industri alat kesehatan Indonesia dan mitra strategis internasional, mendukung peningkatan ekspor, transfer teknologi, serta memperkuat kapasitas produksi dalam negeri.
Pertumbuhan Industri Alat Kesehatan Global
Industri alat kesehatan global diproyeksikan akan terus tumbuh, dengan transaksi yang diperkirakan mencapai 717,38 miliar dolar AS pada 2029, sementara pasar alat kesehatan Jerman diprediksi meningkat dari 33,6 miliar dolar AS pada 2024 menjadi 40,08 miliar dolar AS pada 2029.
Proyeksi Kinerja Ekspor Indonesia
Kinerja ekspor peralatan kesehatan Indonesia diperkirakan mencapai 890,3 juta dolar AS pada 2024, meningkat 29 persen dibandingkan dengan tahun 2020.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf








