HOME  ⁄  Lifestyle

Kenali Kondisi Kesehatan Melalui Warna Lidah

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Kenali Kondisi Kesehatan Melalui Warna Lidah

Pantau.com - Selain berguna mengecap rasa, lidah juga bisa menjadi petunjuk kondisi kesehatan. Itu sebabnya, dokter sering meminta pasien menjulurkan lidah ketika diperiksa guna mengetahui kondisi kesehatan pasien.

Secara medis, beragam gangguan kesehatan memang dapat menyebabkan perubahan pada warna dan tekstur lidah. Meskipun bisa membantu mendeteksi penyakit, tetapi tidak semua gangguan kesehatan akan tampak gejalanya pada lidah. Seperti dilansir Alodokter, Senin (7/1/2019), berikut perubahan warna lidah yang bisa menunjukan kondisi kesehatan seseorang.

Baca juga: Perhatikan 4 Hal Penting Ini Sebelum Bawa Anak ke Tempat Penitipan

Lidah berwarna putih

Pada bayi, lidah berwarna putih sering kali disebabkan oleh sisa susu dalam mulut. Pada orang dewasa, kondisi ini juga sering terjadi pada orang yang kurang minum air putih. Namun lidah yang berwarna putih atau penuh bintik-bintik putih dan menebal, bisa jadi merupakan gejala adanya jamur mulut. 

Bercak putih pada lidah dan bagian dalam mulut juga bisa terjadi karena perkembangan sel yang berlebihan atau leukoplakia. Kondisi ini sering terjadi pada perokok akibat iritasi mulut dalam jangka waktu lama (kronis), dan dapat menjadi tanda awal kanker.

Baca juga: Yuk Kenali Lagi Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan dan Kesehatan

Lidah berwarna merah

Lidah yang berwarna merah, bukan merah muda, bisa jadi adalah tanda kekurangan vitamin, radang tenggorokan, atau penyakit Kawasaki. Lidah berwarna merah cerah juga bisa menandakan adanya kekurangan asam folat, vitamin B12, atau zat besi.

Lidah berwarna hitam dan berbulu

Pada sebagian orang, papil lidah dapat bertumbuh terlalu besar atau panjang, sehingga seolah-olah tampak berbulu. Lidah yang tampak berbulu bisa menjadi sarang bakteri, dan membuat lidah berwarna gelap. Tetapi jangan khawatir, kondisi ini sangat jarang dan hanya dapat dialami orang yang tidak menjaga kebersihan mulutnya dengan baik. Kondisi ini juga dapat terjadi pada penderita diabetes, serta orang yang menjalani pengobatan antibiotik jangka panjang atau kemoterapi.


Penulis :
Noor Pratiwi