
Pantau.com - Tim panahan Indonesia sukses memenuhi target dua medali emas SEA Games 2019. Namun pasukan Merah Putih tidak bisa berlarut-larut dalam euforia lantaran turnamen besar lainnya seperti Olimpiade 2020 Tokyo sudah menanti.
Oleh karena itu tim panahan Indonesia kini akan memfokuskan latihan untuk menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Indonesia berhasil meraih emas pertama dari tim recurve putra yang terdiri dari Hendra Purnama, Riau Ega Salsabila dan Arif Pangestu. Ketiganya sukses mengalahkan wakil Malaysia Haziq Kamaruddin, Khairul Mohamad, Muhamad Zolkepeli lewat babak shootoff setelah skor imbang 4-4, Minggu lalu.
Baca Juga: Indikasikan Emas SEA Games 2019 Jadi yang Terakhir, Maria Londa Pensiun?
Kemudian Hendra meraih emas nomor recurve Individu putra setelah mengalahkan atlet Myanmar Htike Lin Oo dengan skor 6-4.
"SEA Games ini memang, pertama, ajang kita melihat persaudaraan antara negara. Tapi, kedua, ini juga ajang mencari bakat-bakat baru contohnya Hendra. Sudah beberapa tahun baik di perorangan maupun beregu putra recurve dia belum pernah menyabet juara," kata manajer tim panahan Tofan Tri Anggoro di Clark, Senin.
Hendra dan Ega dibantu oleh juniornya, Arif Pangestu yang baru turun di SEA Games pertamanya itu. Medali emas tersebut menjadi lecutan motivasi bagi Arif yang baru berusia 15 tahun itu untuk mengukir prestasi di ajang yang lebih tinggi seperti Olimpiade. "Saya banyak mendapat motivasi dari para senior... ajang seperti ini biasanya untuk mencari pengalaman," kata Arif.
Tahun ini pun cukup membanggakan bagi timnas panahan setelah bisa merebut emas di kedua nomor tersebut sehingga manajer tim cukup optimistis untuk melakukan persiapan menuju ke Olimpiade.
Pasalnya dua slot entry by number ke Olimpiade untuk nomor recurve putra dan putri sudah di tangan tim panahan Indonesia setelah mereka tampil di Kejuaraan Dunia 2019 di Belanda, Juni lalu.
Sementara untuk proses entry by name, tim akan melakukan seleksi di pelatnas untuk menentukan siapa saja yang akan diberangkatkan ke Tokyo.
Baca Juga: Jalan Cepat Tambah Pundi-Pundi Emas Indonesia
Tahun depan, Hendra dkk juga akan mencoba peruntungan mereka untuk mendapatkan slot untuk nomor recurve beregu dengan tampil di kejuaraan dunia yang digelar di Berlin, Jerman, pada Juni. "Untuk Olimpiade kami bergantung perolehan slot tapi kami berharap bisa bermain di seluruh nomor, lima, yaitu regu putra-putri, perorangan putra-putri dan beregu campuran jadi minimal enam orang harus berangkat, tiga putra dan tiga putri," kata Anggoro.
Lebih lanjut, Anggoro mengungkapkan wacana mengirim para atlet panahan Indonesia ke Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan selama dua minggu, tapi Anggoro mengungkapkan jika waktu itu terlalu singkat. Paling ideal lima atau enam bulan di Korea, atau pilihan kedua bagi mereka adalah lebih banyak melaksanakan tryout ke luar negeri.
"Berkaitan dengan teknik, mereka sudah cukup baik. Mereka hanya butuh lawan tanding saja. maka pilihan kedua memang yang kami rencanakan yaitu mengadakan tryout ke luar negeri," kata Anggoro.
- Penulis :
- Reza Saputra