
Pantau.com - Pesawat Soviet An-2 yang ikonik merupakan pesawat yang diproduksi paling lama di dunia, kini telah bertransformas menjadi pesawat tak berawak China dan menjadi UAV transportasi terbesar.
Dikutip dari Russia Today, Rabu (24/10/2018), Biplan kecil bermesin tunggal memulai karirnya yang luar biasa pada tahun 1947, dan menjadi transportasi sipil di bekas blok Soviet. Berkat keandalannya, hampir tidak ada persyaratan untuk infrastruktur darat, dan keterjangkauan.
Baca juga: Boom! Sebuah Pesawat Akrobatik Meledak Usai Jatuh di Jalan Raya California
Di rusia sendiri dikenal sebagai Kukuruznik, atau ‘pemakan tanaman jagung’, karena penggunaannya di bidang pertanian.
Produsen China telah membangun salinan pesawat sejak tahun 1957, dan salah satu dari mereka, Shifei Y5B, telah diberikan kemampuan terbang tanpa awak oleh Akademi Teknologi Elektronik Aerospace Cina.
Versi pesawat tak berawak disebut Feihong-98 (FH-98), dan itu membuat penerbangan perdananya di situs uji Baotou di wilayah otonomi Mongolia Dalam Cina Utara Selasa lalu, menurut media Cina.
Baca juga: Apa Jadinya Sebuah Pesawat Tiba-tiba Mendarat Darurat di Jalan Raya
FG-98 memiliki berat lepas landas maksimum 5,25 ton, kapasitas maksimum 1,5 ton, dan jangkauan maksimum 1.200 kilometer. Karakteristik ini menjadikannya pesawat pengangkut terbesar di dunia, sementara kemampuannya untuk mendarat di permukaan tanah datar hampir 150 meter membuatnya menjadi tulang punggung potensial bagi jaringan logistik drone nasional.
FG-98 dapat mengirim kargo curah ke berbagai wilayah di China, di mana paket-paket individual akan dimuat ke quadcopters yang lebih kecil untuk tahap akhir pengiriman.
- Penulis :
- Widji Ananta