
Pantau.com - Presiden Donald Trump mengatakan bahwa menjalin komunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bukanlah hal yang negatif. namun jika komunikasi itu tidak berhasil, Trump mengeluarkan pernyataan.
"Saya akan menjadi mimpi terburuknya, tetapi saya tidak berpikir itu akan seperti itu. Aku benar-benar berpikir kita akan memiliki hubungan yang baik." kata Trump seperti melansir USA Today, Sabtu (21/7/2018).
"Jika itu tidak berhasil (pertemanan) dengan Rusia, saya akan menjadi musuh terburuk yang pernah ada, yang terburuk yang pernah dia miliki (Putin).
Baca juga: Berlabel Musuh Bebuyutan, Trump Undang Putin ke Gedung Putih
Trump mengatakan dia ingin bekerjasama dengan Rusia mengenai isu-isu seperti kontra-terorisme. "Saya berbeda dari presiden lain, saya pembuat kesepakatan," kata Trump.
Suami Melania itu mengatakan, pemerintahannya telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan menendang para diplomat Rusia keluar dari Amerika Serikat. "Saya jauh lebih tangguh terhadap Rusia daripada Presiden mana pun," katanya.
Baca juga: Saat Trump Gunakan Hillary Clinton sebagai Tameng Atas Blunder di Helsinki
Pada saat yang sama, Trump mengatakan dia ingin bekerja dengan Putin, dan sedang mempersiapkan pertemuan untuk seterusnya.
Di Moskow, para pejabat Rusia mengatakan mereka siap untuk berbicara detail setelah undangan Trump ke Putin untuk mengunjungi Washington.
"Rusia selalu terbuka untuk proposal seperti itu. Kami siap untuk diskusi tentang hal ini," kata dubes Anatoly Antonov.
- Penulis :
- Widji Ananta