Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ucapan Selamat Penuh Makna Dahlan Iskan untuk Jonan dan Dirut Inalum

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Ucapan Selamat Penuh Makna Dahlan Iskan untuk Jonan dan Dirut Inalum

Pantau.com - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) resmi menjadi perusahaan yang memegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia (PTFI). Direktur Utama PT Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan makna kepemilikan saham mayoritas ini bagi Indonesia.

Inalum telah membayar USD 3,85 miliar kepada Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, untuk membeli sebagian saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PTFI sehingga kepemilikan Inalum meningkat dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen. 

Kepemilikan 51,23 persen tersebut nantinya akan terdiri dari 41,23persen untuk Inalum dan 10 persen untuk Pemerintah Daerah Papua. Saham Pemerintah Daerah Papua akan dikelola oleh perusahaan khusus PT Indonesia Papua Metal dan Mineral (IPPM) yang 60 persen sahamnya akan dimiliki oleh Inalum dan 40 persen oleh BUMD Papua. 

Baca juga: Sering Salah Tebak! Toko Berikut Ini Asal Jepang atau China?

Upaya Kementerian ESDM ini pun mendapatkan respon positif dari Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dalam tulisannya yang di publikasikan di situs https://www.disway.id, Dahlan Iskan mengucapkan selamat kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirut PT Inalum

"Pun sebetulnya saya akan berbuat serupa. Dari Lebanon ini. Mengirim ucapan selamat kepada Bapak Presiden, Menteri Keuangan, Menteri BUMN dan Menteri Lingkungan Hidup. Tapi saya tidak punya nomor telepon beliau-beliau itu. Hanya Jonan dan Budi Sadikin. Yang nomor HP-nya ada di HP saya," tulis Dahlan.

Dalam proses Freeport, diakuinya Jonan bukanlah orang tambang dan Budi Sadikin juga bukan orang keuangan. Tapi keduanya mampu berkolaborasi ditambah dukungan para menteri-menteri lainnya.

"Menteri ESDM-nya, Jonan, bukan ahli tambang. Ia justru orang keuangan. CEO Inalum-nya, yang cari uang, dari teknik. Ia lulusan ITB, Budi Sadikin," tambah Dahlan.

Baca juga: Intip Harga Hotel Mewah di Arab Saudi untuk Jamaah Umroh

Tak hanya Jonan dan Budi Sadikin, Dahlan juga memberikan ucapan selamat kepada Presiden RI ke 6 yang sebelumnya telah menjadikan PT Inalum dikuasai 100 BUMN. Diambil alih dari Jepang. Tak hanya ucapan selamat, Dahlan juga mengucapkan ungkapan maaf kepada SBY.

"Saya pernah minta maaf pada bapak Presiden SBY. Melanggar tata kelola. Mengangkat Budi Sadikin. Menjadi Dirut Bank Mandiri. Tanpa lapor. Tanpa minta pendapat. Tanpa minta persetujuan. Pun tidak kepada menteri keuangan.

Saya tahu itu salah. Dan siap dimarahi," ujarnya. 

Penulis :
Nani Suherni