Pantau.com - Polisi terus menyelidiki kasus dugaan penyelewengan dana kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia. Untuk saat ini, penyidik tengah mendalami keterangan sejumlah pihak yang diduga mengetahui perencanaan kegiatan itu.
"Kita lagi menyelesaikan pemeriksaan saksi di Jawa Tengah dulu. Mereka yang mengetahui proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan," ucap Kasubdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendrawan saat dikonfirmasi, Selasa (29/1/2019).
Baca juga: Sempat Tertunda, Polisi Kembali Lanjutkan Penyelidikan Penyimpangan Dana Kemah
Sayangnya, saat disinggung mengenai sosok dan jumlah pihak atau saksi yang dimintai keterangan, Bhakti menyebut belum bisa menyampaikan hal itu secara merinci.
Akan tetapi, dalam pemeriksaan terhadap pihak yang diduga mengetahui perencanaan itu, Bhakti mengatakan bahwa pemeriksaan itu sudah berjalan selama beberapa minggu belakangan.
"Banyak (saksi atau pihak yang diperiksa), kami sudah tiga minggu melakukan riksa di daerah Jawa Tengah," tegas Bhakti.
Meski belum bisa merinci berapa jumlah saksi yang diperiksa di Jawa Tengah, Bhakti menyebut bahwa hingga saat ini dalam upaya pengusutan kasus dugaan penyelewengan dana itu telah meminta keterangan dari puluhan saksi.
"Untuk pihak GP Ansor, Kemenpora dan PP Pemuda Muhamadiyah mungkin sekitar 20 lebih," tandas Bhakti.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia digelar dengan APBN Kemenpora RI di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah pada 16-17 Desember 2017 lalu.
Namun, dalam kegiatan itu ditemukan dugaan penyelewengan dana. Sehingga pihak Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Kemenpora untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti dan melakukan penyidikan.
Baca juga: Polisi Batal Periksa Dahnil Anzar Hari Ini Soal Dugaan Penyelewengan Dana Kemah
Dalam penyidikan kasus itu, kepolisian telah memanggil staf Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Abdul Latif, Ketua Panitia dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor Safarudin, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ketua Panitia dari Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
