
Pantau.com - Ariana Grande digugat seorang seniman Las Vegas yang menuduh sang bintang pop itu melakukan pelanggaran hak cipta federal atas gambar seorang wanita dalam nyala lilin di video musik 'God is a Woman' yang ditonton secara luas, seperti dilansir Time.
Baca juga: Promosikan Single dengan Menggunakan Tato, Ariana Grande Malah Jadi Bahan Lelucon Netizen
Perwakilan Ariana Grande tidak segera menanggapi gugatan yang diajukan pada Kamis minggu lalu di Pengadilan Distrik AS Nevada oleh Vladimir Kush dan perusahannya, Kush Arts Las Vegas.
Gugatan menyebut gambar yang muncul kurang dari satu menit dalam video musik Ariana Grande di tahun 2018 itu hampir identik dengan lukisan Kush yang dibuat pada tahun 1999 dan berhak cipta tahun 2000.
Salah satu cuplikan video musik 'God is a Woman' (Tangkapan layar Youtube)
Kush menuntut ganti rugi uang yang tidak ditentukan dan penghapusan video dari internet.
Video berdurasi empat menit itu telah ditonton hampir 200 juta kali di YouTube sejak diposting Juli lalu.
Baca juga: Saat Ariana Grande Merindukan Mendiang Mac Miller di Hari Ulang Tahunnya
Gugatan tersebut mencantumkan Grande dengan nama Ariana Grande-Butera, bersama dengan terdakwa Universal Music Group dan direktur video, produser dan perusahaan produksi.
- Penulis :
- Gilang