Pantau.com - Wakil Direktur Divisi Legal HR Volunteer INAPGOC, Rezza Dwo Brammadita, menegaskan para volunteer untuk Asian Para Games 2018 tidak mendapat bayaran. Sebab, menurutnya, para volunteer yang membantu atlet tidak bisa dinilai dengan harga.
Meski begitu, Rezza mengatakan akan berusaha untuk memastikan adanya dana pengganti transport yang dikeluarkan para volunteer di Asian Para Games 2018. Namun, dia belum bisa memastikan berapa jumlah nominalnya.
"Sebenarnya volunteer esensinya bukan honor. Jadi kalau teman-teman nanya 'kak ini ada honor?' kita tidak ada honor sama sekali. Kalau pun misalkan ada kompensasi pengganti transport, itu adalah pengganti transport, kita nyebutnya bukan honor," ungkap Rezza saat ditemui di Universitas Nasional, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Baca Juga: INAPGOC Gelar Pelatihan Volunteer Asian Para Games 2018
"Karena volunteer itu tidak bisa dibayar. Volunteer tidak ada harganya. Ini bukan kontrak kerja. Mereka bahkan tahunya mereka tidak mendapat honor. Mereka memang sukarelawan," sambung Rezza.
"Tapi kita akan usahakan akan tetap ada uang transport. Tapi masih kita diskusikan dengan kementerian keuangan nilainya," paparnya.
Baca Juga: Asian Games Usai, Asian Para Games 2018 Siap Suguhkan yang Menarik
Para volunteer Asian Para Games 2018 mulai mengikuti pelatihan di Universitas Nasional, pada 17-20 September 2018. Mereka akan mendapat pelatihan mengenai cara berinteraksi dengan atlet-atlet disabilitas.
Asian Para Games 2018 sendiri akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018. Di mana Kontingen Merah Putih ditargetkan untuk masuk tujuh besar klasemen akhir perolehan medali.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
