
Pantau.com - Seorang pria yang memainkan video game Fortnite telah dituduh menyerang pasangannya. Dugaan insiden yang mengandung kekerasan tersebut ditonton oleh pemain lain selama video streaming berlangsung.
Sekitar pukul 11:30 Minggu malam (09 Desember 2018), kepolisian NSW langsung mendatangi rumah di kawasan Oran Park, sekitar empat jam dari pusat Kota Sydney.
Polisi mendapat laporan dari salah satu saksi yang melihat kekerasan yang dilakukan kepada seorang perempuan berusia 21 tahun. Kepolisian menuduh pria yang berusia 26 tahun itu telah berbuat kekerasan dan memberinya perintah untuk tidak mendekati perempuan tersebut.
Melansir ABC News, Senin (10/12/2018), kejadian tersebut terekam video yang bermula dari akun atas nama MrDeadMoth yang kemudian menyebar secara online pada Minggu malam. Dalam video tersebut, seorang perempuan meminta pria tersebut untuk meninggalkan dari komputer karena ia tidak makan malam.
Baca juga: Kuy! Intip Lampu Lalu Lintas Bergambar Elvis Presley di Jerman
Perempuan meminta pria tersebut untk berhenti bermain games, namun bukannya berhenti pria itu justru melemparkan beberapa kardus dan barang lainnya ke perempuan tersebut, yang terekam dalam video streaming. Tidak lama setelahnya, dalam video juga terdengar suara tamparan disusul dengan tangisan perempuan.
"Kamu brengsek, memukul perempuan. Kalian dengar itu, semua orang di sana, dia baru saja memukul wajahku," ujar perempuan itu, yang suaranya terdengar dalam video.
Pria itu kemudian mencoba lanjutkan permainan, tapi perempuan meminta agar ia berhenti. Tak lama setelahnya, pria tersebut mengeluarkan kata-kata kasar kepada perempuan itu diikuti dengan suara berdebum kembali terdengar.
Baca juga: Mesir Pertimbangkan Larangan untuk Game PUBG di Negaranya
Saat pria duduk lagi depan komputer, terdengar lagi suara seperti sesuatu dilemparkan ke arah pria tersebut, dan ia menjauh lagi dari kamera. Tak lama kemudian, isakan perempuan terdengar lagi diikuti dengan teriakan seorang anak di belakangnya.
Polisi mengatakan ada dua anak-anak perempuan, usia tiga dan 20 tahun yang juga ada di rumah saat itu. Mereka mengatakan perempuan itu tidak alami luka berat, namun tertekan dan terguncang oleh insiden itu. Pria itu kemudian telah dibebaskan bersyarat dan akan disidang hari Kamis mendatang.
- Penulis :
- Noor Pratiwi