HOME  ⁄  Internasional

'Warning' AS kepada Arab Saudi: Selesaikan Kasus Dugaan Pembunuhan Khashoggi dalam 72 Jam

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

'Warning' AS kepada Arab Saudi: Selesaikan Kasus Dugaan Pembunuhan Khashoggi dalam 72 Jam

Pantau.com - Menlu AS Mike Pompeo memberikan peringatakan kepada putra mahkota Arab Saudi Mohamaed bin Salman, untuk segera menyelesaikan kasus dugaan pembunuhan terhadap wartawan The Whasington Post Jamal Khashogi.

Setidaknya, AS memberikan waktu 72 jam untuk mengungkap kasus yang bermula sejak hilangnya Khashoggi sejak 2 Oktober lalu.

Melansir Russia Today, Jumat (19/10/2018), seperti diberitakan Axios, Pompeo mengatakan kepada Salman polemik dugaan pembunuhan tersebut bisa berdampak buruk bagi Arab Saudi. Pasalnya, hal itu enibulkan kemarahan global.

Baca juga: Indonesia Berharap Kasus Hilangnya Khashoggi Dapat Diungkap

Pompeo sebelumnya telah menyatakan keyakinannya bahwa penyelidikan Arab Saudi soal kasus Khashoggi akan transparan dan detail. 

Dukungan AS terhadap Arab Saudi sudah diperkirakan sebelumnya. Mantan diplomat AS Jim Jatras menilai, hal itu adalah untuk terus menjaga sekutu AS-Saudi guna menyingkirkan Iran.

“Itu adalah kebijakan utama yang menyatukan Washington dengan Riyadh, dan saya pikir mereka ingin menemukan cara untuk melestarikannya. Jadi saya pikir ini adalah cara untuk menekankan bahwa, AS membutuhkan Saudi untuk menghadapi ancaman yang sangat, sangat jahat ini datang dari Iran," kata dia.

Baca juga: Mohammed bin Salman: di Antara Mutilasi Khashoggi dan Manchester United

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Turki memberikan bukti berupa video dan audio yang berkaitan dengan dugaan kematian wartawan Arab Jamal Khashoggi. "Kami meminta itu jika ada. Saya tidak yakin bahwa itu ada," ucap Trump.

Wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi diberitakan menghilang pada 2 Oktober lalu, setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Turki, guna mengambil dokumen pernikahan.

Tiga tersangka yang diidentifikasi merupakan pengawal dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Satu tersangka adalah dokter forensik terkenal. Total ada 5 tersangka yang sudah dikantongi polisi. Sementara dua lainnya, juga memiliki hubungan dengan putra mahkota itu.

Penulis :
Widji Ananta