
Pantau.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tipis pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), meskipun dolar AS melemah dan ekuitas AS jatuh.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 1,2 dolar AS atau 0,1 persen, menjadi ditutup di 1.231,50 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,42 persen menjadi 94,065 pada pukul 17.49 GMT. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average kehilangan 64,08 poin atau 0,25 persen mencapai 25.386,98 poin pada pukul 18.00 GMT.
Baca juga: Terkuak! Ini Alasan Harga Mutiara Bisa Meroket
Namun, penurunan ekuitas dan dolar AS gagal mengangkat harga emas berjangka lebih tinggi. Karena imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun meningkat menjadi hampir tiga persen, menekan harga emas turun tipis.
Para pembuat kebijakan Federal Reserve AS akan bertemu pada Selasa dan Rabu (1/8) waktu setempat. Bank sentral Inggris dan Jepang juga menggelar pertemuan pekan ini untuk kebijakan-kebijakan moneter mereka.
Para analis mengatakan bahwa investor sekarang mencari petunjuk yang lebih jelas, sehingga mereka sebagian besar menahan diri dari langkah besar di pasar emas.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 4,4 sen AS atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 15,537 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 0,2 dolar AS atau 0,02 persen, menjadi menetap di 831,50 dolar AS per ounce.
- Penulis :
- Nani Suherni