
Pantau.com - PT Pertamina (Persero) menjanjikan penghematan devisa sebesar empat miliar dolar AS per tahun dari pengelolaan Blok Rokan, Riau.
"Dan sesuai proposal yang telah kami sampaikan kepada pemerintah, dengan mengelola Blok Rokan akan meningkatkan produksi hulu Pertamina yang akan mengurangi impor minyak, sehingga bisa menghemat devisa sekitar empat miliar dolar per tahun, serta menurunkan biaya produksi hilir secara jangka panjang," jelas Plt. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
PT Pertamina (Persero) menyambut baik keputusan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)untuk mempercayakan pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina (persero).
Baca juga: Sukses Kelola Blok Mahakam, Pemerintah Diminta Serahkan Blok Rokan ke Pertamina
Keputusan ini murni diambil atas dasar pertimbangan bisnis dan ekonomi setelah mengevaluasi pengajuan proposal Pertamina yang dinilai lebih baik dalam mengelola blok tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mempercayakan pengelolaan Blok Rokan kepada Pertamina. Kami yakin mampu bersaing dengan kontraktor kontrak kerja sama lainnya," kata Nicke.
Keputusan yang disampaikan pemerintah melalui Kementerian ESDM pada Selasa 31 Juli 2018 ini, menjadi tonggak sejarah penguatan kedaulatan energi negeri, sesuai dengan Nawacita yang diusung Pemerintahan Joko Widodo.
Plt. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan kepercayaan yang diberikan kepada Pertamina untuk mengelola blok dengan produksi lebih dari 200 ribu barel minyak per hari tersebut, tidak lepas dari dukungan Pemerintah.
Nicke menambahkan, karakteristik minyak di Blok Rokan, sesuai dengan konfigurasi kilang nasional, dimana akan diolah di dalam negeri yakni di kilang Balongan, Dumai, Plaju dan Balikpapan dan lainnya.
Baca juga: Sukseskan Asian Games, Pertamina Ramaikan Kirab Obor di Makassar
- Penulis :
- Nani Suherni