
Pantau.com - PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melaksanakan penandatangan kerjasama Asuransi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Kerjasama ditandatangani oleh Plt Direktur Utama Askrindo Sabdono Dan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury yang turut didampingi jajaran direksi PT Askrindo (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Gedung Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta.
"Melalui penandatanganan komitmen kerjasama ini, sinergi yang telah terjalin bersama Askrindo juga turut diperluas terhadap lini layanan lainnya yang tentunya dapat mendukung upaya peningkatan layanan Garuda Indonesia kepada penumpang," ujar Pahala saat sambutan di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018).
Baca juga: Punya Waktu Kerja Bebas, Pekerjaan Ini Gajinya Lebih 'Wow' dari PNS
Plt Direktur Utama Askrindo Sabdono menambahkan, skema penjaminan seperti ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam bisnis asuransi dalam penerbitan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset (KIK EBA) GIAA01 yang merupakan pelopor instrument sekuritisasi asset keuangan pertama di Indonesia.
"Terobosan baru dalam perjanjian kerjasama ini dan juga pada industri asuransi adalah PT Askrindo menjamin instrumen sekuritisasi aset keuangan yang diterbitkan PT Garuda Indonesia dengan aset dasar yang dijadikan jaminan berupa hak atas pendapatan penjualan tiket rute penerbangan Jeddah dan Madinah milik Garuda Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia bersama PT Mandiri Manajemen Investasi pada 31 Juli 2018 lalu sukses meluncurkan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) Mandiri GIAA01 dengan nilai total sebesar Rp 2 Triliun yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas A dan kelas B.
Baca juga: Ragu 'Pinang' Barang Lelang? Cek Nih Tempat Aman Pelelangannya
Adapun KIK EBA Mandiri GIAA01 yang dicatatkan di bursa adalah EBA ‘Kelas A’, mendapat rating AA+ dari Pefindo dengan imbal hasil sebesar 9,75% pa dan tenor 5 tahun (tanggal jatuh tempo 27 Juli 2023) dengan nilai mencapai Rp 1,8 Triliun dimana nilai pokok ini akan menurun proporsional setiap tahun.
Untuk KIK EBA Mandiri GIAA01 kelas B dilakukan melalui penawaran terbatas dengan nilai Rp 200 Miliar untuk tenor sejenis dan tingkat imbal hasil yang tidak tetap.
Seperti diketahui, selain jaminan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Asset (KIK EBA), Askrindo juga melakukan perluasan kerjasama dari yang telah ada selama ini, yakni Personal Accident Haji Insurance, Personal Accident and Lost License Insurance, Asuransi Penanggungan untuk Tanggung Jawab Angkutan Udara serta Cash In Safe & Cash In Transit Insurance.
- Penulis :
- Nani Suherni