
Pantau.com - Ketua Unit Khusus Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018, Peter Jacobs mengatakan setidaknya USD100 juta atau setara Rp1,34 triliun (1USD=Rp13.400), akan masuk ke Indonesia.
Tentunya itu berasal dari gelaran Annual Meeting Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia (WB) yang akan dilaksanakan di Bali pada 12-14 Oktober 2018.
"Kemarin kita ada hitungan sederhana yang didapatkan dari pembayaran venue, hotel, makan minum, travel, kita sampai pada satu angka minimal sekitar USD100juta. Itu minimal ya, belum pada dampak multiplier-nya," ujar Peter saat jumpa pers di gedung Bank Indonesia, Senin (26/2/2018).
Ia mengatakan, Jumlah tersebut dinilainya belum termasuk bila adanya investasi atau tawaran kesepakatan barang impor dan ekspor yang masuk ke Indonesia.
Baca juga: Dahsyat! Produk Domestik Bruto Bekraf Ditargetkan Capai Rp1000 Triliun
"Belum juga hitung turis yang datang setelah itu karena mereka sudah lihat Bali, sudah lihat Lombok, mereka sudah lihat Borobudur kemudian mau datang lagi ke sini lagi," kata Peter.
Menurutnya setelah melihat Indonesia, besar kemungkinan mereka akan kembali datang ke Indonesia. "Mereka lalu datang lagi. Di luar itu, berapa angkanya tergantung berapa, itu angka datang mereka keluarin basic saja," imbuhnya.
Baca juga: Wow! Ditemani Jokowi, Direktur IMF Borong Baju Koko di Tanah Abang
Untuk diketahui, seluruh menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 189 negara yang ditemani sebanyak 17.000 delegasi diperkirakan akan datang dalam gelaran pertemuan IMF dan World Bank. Jumlah tersebut, di luar awak media dari sejumlah negara yang juga bakal datang ke Bali.
- Penulis :
- Martina Prianti