Pantau - Menteri Keuangan, Sri Mulyani angkat bicara terkait anggaran sebesar Rp500 triliun habis untuk rapat di hotel. Hal ini merespons pernyataan dari MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, anggaran perlindungan sosial yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp461 triliun pada 2022 untuk pengentasan kemiskinan, sebagian besar merupakan program yang langsung sampai ke masyarakat miskin.
"Anggaran tahun lalu kan Rp460 triliun, itu sebagian besar adalah program yang langsung diterima oleh kelompok miskin, umpamanya dalam bentuk PKH (Program Keluarga Harapan)," terang Sri Mulyani, dikutip Jumat (3/2/2023).
"Itu tidak ada seminar-seminar, wong sudah ada by name, by address, by account number," lanjutnya.
Ia menjelaskan, anggaran rapat dan studi banding yang dibahas MenPAN-RB kemungkinan berasal dari anggaran untuk belanja barang kementerian dan lembaga (K/L).
Kementerian Keuangan telah mendorong K/L untuk menurunkan belanja barang yang hanya digunakan rapat, studi banding, seminar, hingga perjalanan dinas.
"Dulu sering disampaikan dari zaman kabinet sebelumnya, perjalanan dinas, kemudian untuk seminar, meeting segala macam, itu kita minta untuk diturunkan," jelasnya.
Sebelumnya, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, sebanyak Rp500 triliun anggaran penanganan kemiskinan ini terserap hanya untuk kegiatan rapat dan studi banding.
Ia mengungkapkan, anggaran perlindungan sosial yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp461 triliun pada 2022 untuk pengentasan kemiskinan, sebagian besar merupakan program yang langsung sampai ke masyarakat miskin.
"Anggaran tahun lalu kan Rp460 triliun, itu sebagian besar adalah program yang langsung diterima oleh kelompok miskin, umpamanya dalam bentuk PKH (Program Keluarga Harapan)," terang Sri Mulyani, dikutip Jumat (3/2/2023).
"Itu tidak ada seminar-seminar, wong sudah ada by name, by address, by account number," lanjutnya.
Ia menjelaskan, anggaran rapat dan studi banding yang dibahas MenPAN-RB kemungkinan berasal dari anggaran untuk belanja barang kementerian dan lembaga (K/L).
Kementerian Keuangan telah mendorong K/L untuk menurunkan belanja barang yang hanya digunakan rapat, studi banding, seminar, hingga perjalanan dinas.
"Dulu sering disampaikan dari zaman kabinet sebelumnya, perjalanan dinas, kemudian untuk seminar, meeting segala macam, itu kita minta untuk diturunkan," jelasnya.
Sebelumnya, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, sebanyak Rp500 triliun anggaran penanganan kemiskinan ini terserap hanya untuk kegiatan rapat dan studi banding.
- Penulis :
- Aditya Andreas
