
Pantau – Pada skenario terbaiknya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (10/8/2023) berpeluang menguat menguji kisaran 6.966-7013. Inilah saham-saham pilihannya.
IHSG pada Kamis pagi dibuka menguat 11,08 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.879,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,52 poin atau 0,05 persen ke posisi 965,82.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,1 persen ke posisi 6.875 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Namun penutupannya masih tertahan oleh Moving Average (MA) 20,” katanya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Pada skenario terbaiknya, sambung dia, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (a) dari wave [iii]. “Artinya, selama masih mampu berada di atas 6.834 sebagai stoploss-nya, maka IHSG masih berpeluang berbalik menguat untuk menguji 6.966-7.013,” ungkap dia.
Namun demikian, dia menggarisbawahi, apabila menembus ke bawah 6.834, IHSG akan terkoreksi ke rentang 6.793-6.820 untuk membentuk wave iv dari wave (a) dari wave [iii].
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.834 dan 6.798 sedangkan resistance berada di 6.925 dan 6.966.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA terkoreksi 0,4 persen ke 1.275 dan masih didominasi oleh volume penjualan. “Kami memperkirakan, posisi AKRA saat ini masih berada pada fase downtrend-nya untuk membentuk bagian akhir dari wave [c] dari wave 3. Hal tersebut berarti, AKRA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ucapnya.
Buy on Weakness: 1.210-1.250
Target Harga: 1.315, 1.345
Stoploss: di bawah 1.200
PT Astra International Tbk (ASII)
Saham PT Astra International Tbk (ASII) menguat 0,4 persen ke 6.875 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Kami perkirakan posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [y], sehingga ASII akan rawan terkoreksi terlebih dahulu sekaligus menutup gap yang ada,” ujarnya.
Buy on Weakness: 6.600-6.725
Target Harga: 7.050, 7.300
Stoploss: di bawah 6.375
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI menguat 1,3 persen ke 5.700 disertai dengan munculnya volume pembelian dan pergerakan saham ini masih mampu berada di atas MA20.
Selama BBRI masih mampu bergerak di atas 5.575 sebagai stoploss-nya, maka posisinya saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave 5.
Buy on Weakness: 5.650-5.700
Target Harga: 5.800, 5.900
Stoploss: di bawah 5.575
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Saham EXCL terkoreksi ke 2.330 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama EXCL masih mampu bergerak di atas 2.220 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 2.280-2.320
Target Harga: 2.400, 2.450
Stoploss: di bawah 2.220
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin