
Pantau - Rupiah terpantau loyo terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (14/8/2023) awal pekan ini.
Dikutip dari Refinitiv, Senin (15/8/2023), rupiah dibuka melemah 0,42% terhadap dolar AS di angka Rp15.275/US$1 bahkan sempat melemah hingga Rp15.300/US$1.
Selain inflasi, pelemahan ini disebabkan mayoritas sentimen dari luar negeri. Salah satunya yakni rencana pengumuman risalah oleh Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) pada 17 Agustus mendatang.
Tak hanya rupiah, pelemahan juga dialami sejumlah mata uang di kawasan Asean. Baht Thailand misalnya, melemah 0,25 persen.
Sementara itu peso Filipina melemah 0,99 persen dan ringgit Malaysia yang melemah 0,41 persen.
Pelemahan juga dialami oleh sejumlah mata uang negara kawasan Asia Pasifik.
Won Korea misalnya, melemah 0,37 persen terhadap dolar AS dan yuan China melemah 0,25 persen. Hanya yen Jepang yang masih perkasa 0,01 persen terhadap dolar AS.
Tak hanya itu, pelemahan terhadap dolar AS juga dialami sejumlah mata uang di kawasan Eropa. Untuk euro melemah 0,14 persen dan pundsterling melemah 0,20 persen.
- Penulis :
- Fadly Zikry