billboard mobile
HOME  ⁄  Ekonomi

Sri Mulyani Angkat Bahu dan Bungkam Soal Tudingan Ratna Sarumpaet

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Sri Mulyani Angkat Bahu dan Bungkam Soal Tudingan Ratna Sarumpaet

Pantau.com - Aktivis Ratna Sarumpaet lagi-lagi melayangkan tuduhan terhadap pemerintah. Kali ini ia menuding pemerintah melakukan pemblokiran dana sejumlah nasabah yang rencananya digunakan untuk bantuan swadaya pembangunan di Papua. Total dana tersebut disebut-sebut mencapai Rp23,9 triliun. 

Tuduhan ini berawal dari, seorang bernama Ruben PS Marey yang mendatangi Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC). Ia menduga dana di rekeningnya untuk bantuan Papua telah diblokir sepihak. 

Terkait hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani tak bergeming. Saat ditanya oleh awak media terkait persoalan tersebut, mantan Direktur Bank Dunia ini justru berlalu sambil mengangkat bahu dan mengerenyitkan dahi saat ditemui usai jumpa pers APBN Kita di Gedung Juanda, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018)

Baca juga: Mengintip Si 'Bimasakti', yang Jadi Harapan Swasembada Daging Sapi

Sebelumnya, Ratna menduga pemblokiran dilakukan pemerintah melalui salah satu bank tempat Ruben menaruh dana tersebut. 

"Dana ini untuk swadaya pembangunan di Papua. Kasus ini mempunyai tendensi juga melakukan pelanggaran keuangan," ujarnya Senin (17/9) lalu.

Ruben menjelaskan, persoalan ini bermula dari dia yang menerima gelontoran dana dari para donatur untuk membangun Papua. Dana dengan total Rp23,9 triliun itu tersimpan sejak tahun 2016 dalam rekening pribadinya.

Uang itu, kata Ruben, ditransfer oleh World Bank atau Bank Dunia ke rekening pribadinya. Berdasarkan laporan ini, Ratna menuding pemerintahan Presiden Jokowi telah memblokir rekening nasabah sebuah bank.

Bank Dunia telah membantah lakukan transfer ke rekening pribadi. Tuduhan tersebut keliru karena Bank Dunia tidak terlibat transaksi dengan perorangan.

"Terkait dengan tuduhan yang keliru baru-baru ini bahwa Bank Dunia terlibat transaksi keuangan dengan pihak perorangan di Indonesia, dengan ini Bank Dunia kantor Jakarta memberikan klarifikasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar," seperti tertulis dalam keterangan Bank Dunia, Jumat (21/9/2018).

Bank Dunia bukan merupakan bank pada umumnya yang memiliki kemampuan untuk menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya. Bank Dunia merupakan sebuah lembaga yang bertugas membantu penanggulangan kemiskinan dan pembangunan di negara berkembang.

"Bank Dunia bukan merupakan bank dalam arti yang biasa. Sistem keseluruhan dari Bank Dunia didesain dan dilaksanakan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan serta mendukung pembangunan negara-negara berkembang di dunia, bukan dengan pihak perorangan," paparnya.

Penulis :
Nani Suherni