
Pantau - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (25/8/2023) ditengarai masih berpeluang berbalik arah menguat menguji 6.966-7.013 selama masih berada di atas 6.855 sebagai support terdekat. Inilah saham-saham pilihannya.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (25/8/2023) pagi dibuka melemah 1,40 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.897,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,16 poin atau 0,02 persen ke posisi 956,18.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,3 persen ke 6.899 disertai oleh munculnya volume penjualan.
“Meskipun sedang berada di awal wave v dari wave (a) pada label merah, tidak menutup kemungkinan adanya lanjutan koreksi pada IHSG yang diperkirakan akan menguji 6.878-6.895,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Akan tetapi, Didit, panggilan akrabnya, menggarisbawahi, selama masih mampu berada di atas 6.855 sebagai support terdekatnya, maka IHSG masih berpeluang berbalik arah menguji 6.966-7.013.
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.855 dan 6.834. Sementara resistance berada di 6.966 dan 7.053.
Saham-Saham Piliahan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Saham BUKA terkoreksi 3,4 persen ke 230 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama saham ini masih mampu berada di atas 220 sebagai stoploss-nya, maka posisinya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (a) dari wave [iii] pada label hitam.
Speculative Buy: 224-230
Target Harga: 250, 266
Stoploss: di bawah 220
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Saham ERAA bergerak flat di 494 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Selama ERAA masih mampu berada di atas 472 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave 2 dari wave (C) pada label hitam.
Buy on Weakness: 482-492
Target Harga: 520, 555
Stoploss: di bawah 472
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Saham INKP menguat 0,8 persen ke 9,400 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama INKP masih mampu bergerak di atas 9,000 sebagai stoploss-nya, maka posisinya diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 2.
Buy on Weakness: 9.150-9.325
Target Harga: 9.700, 9.875
Stoploss: di bawah 9.000
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Saham ESSA terkoreksi 1,6 persen ke 635 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Diperkirakan, posisi ESSA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga ESSA masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 515-575 terlebih dahulu dan area tersebut dapat dijadikan sebagai area buyback.
Sell on Strength: 650-660.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin