Pantau - Per 25 Agustus 2023, Lembaga Manajemen Aset Negara alias LMAN membukukan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp2,19 triliun.
“Total PNBP yang dikumpulkan oleh LMAN sampai hari ini sebesar Rp2,19 triliun. Ini menurut saya cukup baik,” kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi saat taklimat media di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Nilai tersebut terdiri dari realisasi dari treasury sebesar Rp1,42 triliun dan properti Rp770 miliar.
Secara menyeluruh, LMAN mengelola 299 aset yang mencakup kilang LNG Arun, kilang lNG Badan, kawasan Golf Ciperna, 158 unit apartemen, 99 ruko atau gudang, 16 gedung, 15 tanah, dan 8 rumah.
Basuki menjelaskan jumlah aset yang sudah teroptimalisasi (financial closing) tercatat sebanyak 106 unit aset, terdiri dari 50 unit apartemen dan 56 unit non-apartemen. Jumlah tersebut setara dengan 36 persen dari total aset yang dikelola oleh LMAN.
Sementara itu, jumlah aset yang siap untuk dipasarkan (ready to market) yaitu sebanyak 41 unit aset atau setara 14 persen dari total aset, yang mencakup 27 unit apartemen dan 14 unit non-apartemen.
Selebihnya, aset yang masih dalam proses konstruksi sebanyak 33 unit (11 persen), dalam kondisi apa adanya 3 unit (1 persen), dan pra-pembangunan 114 unit (38 persen).
Lebih lanjut, Basuki mengatakan LMAN juga menghitung manfaat berganda pengelolaan aset berupa penyerapan tenaga kerja dan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dari pemanfaatan aset dengan realisasi sebesar Rp14 miliar. Adapun secara keseluruhan, kontribusi manfaat diestimasikan sebesar Rp153 miliar.
LMAN juga telah menekan pembiayaan hingga Rp18 miliar atau 88 persen dari total target penghematan biaya (cost saving) sebesar Rp21 miliar. Dana tersebut merupakan penghematan biaya untuk mendukung kegiatan pemerintahan.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Rionald Silaban, dalam kesempatan yang sama, menyebut LMAN menerima tugas dari pemerintah untuk mengelola pembebasan lahan. Dalam mendukung operasi LMAN ke depan, pemerintah menyertakan investasi Rp15 triliun untuk LMAN pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
