Inilah Saham-Saham Pilihan Selasa, 12 September 2023

Pantau - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (12/9/2023) ditengarai bakal melanjutkan penguatan untuk menguji area 6.974 terlebih dahulu. Namun, para pelaku pasar tetap perlu waspada atas potensi penurunan. Inilah saham-saham pilihannya.

Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,6 persen ke 6,963 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Penutupan IHSG pun mampu berada di atas MA20 (Moving Average),” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Penguatan IHSG ini, sambung dia, telah mengenai target minimal yang Didit, sapaan akrabnya, berikan kemarin. “Selanjutnya, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji area 6.974 terlebih dahulu untuk membentuk bagian dari wave (ii) dari wave [iii],” ucapnya.

Namun demikian, ia mewanti-wanti, agar para pelaku pasar tetap waspadai akan adanya lanjutan koreksi turun dari IHSG ke rentang area 6.737-6.846.

“(Secara teknikal), support berada di 6.869 dan 6.823. Sementara resistance berada di 7.020 dan 7.053,” ungkap dia.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 

Saham ADRO terkoreksi 3,1 persen ke 2.800 disertai dengan munculnya volume penjualan. “Kami perkirakan, posisi ADRO saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [c], sehingga ADRO masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW (buy on Weakness),” tuturnya.

Buy on Weakness: 2.560-2.780

Target Harga: 2.940, 3.170

Stoploss: di bawah 2.520

PT Bank Jago Tbk (ARTO) 

Saham ARTO menguat 5,2 persen ke 2.420 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ARTO masih tertahan MA20. Selama ARTO masih mampu berada di atas 2,220, maka posisi ARTO saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave 3.

Buy on Weakness: 2.320-2.410

Target Harga: 2.530, 2.940

Stoploss: di bawah 2.220

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 

Saham CPIN menguat 1,8 persen ke 5.000 disertai munculnya volume pembelian.

“Namun, kami perkirakan pergerakan CPIN masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga CPIN masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW (buy on Weakness),” ujarnya.

Buy on Weakness: 4.600-4.830

Target Price: 5.225, 5.600

Stoploss: below 4.580

PT Panin Financial Tbk (PNLF) 

Saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) menguat 1,3 persen ke 304 disertai oleh peningkatan volume pembelian. Penguatan PNLF pun mampu berada di atas cluster MA20 dan MA60. Selama PNLF masih mampu bergerak di atas 286 sebagai stoploss-nya, maka posisi PNLF saat ini sedang berada di awal wave 3.

Buy on Weakness: 296-304

Target Harga: 316, 336

Stoploss: di bawah 286

Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.