Pantau - Perdagangan perdana bursa karbon ditengarai bakal menjadi salah satu katalis positif bagi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. Lima saham pun mendapat rekomendasi positif sebagai bahan perburuan cuan.
Tiga Sentimen Pekan Ini
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menyebutkan tiga sentimen yang wajib diperhatikan para trader saham pekan ini, yaitu rilis data PMI Manufaktur China, harga komoditas dan peluncuran Bursa Karbon.
"Sektor manufaktur China disinyalir mulai mengalami peningkatan di tengah banyaknya stimulus yang digelontorkan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Hal tersebut, dinilainya, merupakan upaya China membangkitkan ekonomi yang tengah lesu akibat skandal properti Evergrande.
Terkait harga komoditas terutama minyak, imbuh Angga, berpotensi menuju ke harga 100 Dolar AS per barel setelah berhasil bertahan di atas level 90 Dolar AS/barel.
“Rusia untuk sementara waktu melarang ekspor bensin dan solar ke semua negara di luar negara bekas Uni Soviet sehingga memanaskan harga minyak,” ungkap Angga.
Sentimen menarik lainnya pada pekan ini, sambung dia, adalah terkait peluncuran Bursa Karbon, di mana pada 26 September 2023, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal meluncurkan bursa karbon sekaligus memulai perdagangan perdana.
"BEI telah menyiapkan rancangan dan rencana perdagangan karbon, serta menerbitkan empat peraturan. Ini akan menjadi sentimen positif untuk market," ucapnya tandas.
Bersamaan dengan perkembangan sektor energi terbarukan dan proyek lingkungan lainnya, menurutnya, pasar karbon memiliki potensi untuk menghasilkan peluang ekonomi yang inovatif.
“Pasar karbon dapat memengaruhi pembukaan lapangan pekerjaan tambahan dalam industri yang menitikberatkan pada pengurangan emisi,” tuturnya.
Saham-Saham Pilihan Pekan Ini
Berkaca pada sejumlah data ekonomi dan tiga sentimen menarik di atas, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 5 saham untuk trading pada pekan ini yang akan berlangsung dalam 4 hari perdagangan karena libur Maulid Nabi pada Kamis (28/9/2023). Saham-saham tersebut adalah:
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Buy on breakout saham BMRI dengan support 5.900 dan resistance 6.400.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Buy on breakout saham BRPT dengan support 1.450 dan resistance 1.620.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Buy on breakout saham UNVR dengan support 3.770 dan resistance 4.200.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Buy saham TPIA dengan support 2.560 dan resistance 2.780.
PT PP Construction & Investment Tbk (PTPP)
Buy on Pullback saham PTPP dengan support 740 dan resistance 870.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
