
Pantau - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (26/9/2023) diperkirakan kembali menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090. Inilah saham-saham pilihannya.
IHSG dibuka menguat 16,53 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.014,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,86 poin atau 0,30 persen ke posisi 965,47.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG kemarin terkoreksi 0,3 persen ke 6.998 disertai oleh munculnya volume penjualan. “Saat ini pergerakan IHSG masih cenderung konsolidasi dan koreksinya masih tertahan oleh MA5 (Moving Average 5 hari),” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Selama masih mampu bergerak di atas 6.973 atau bahkan di atas 6.928, pria yang akrab disapa Didit ini melanjutkan, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave v dari wave (i). “Hal tersebut berarti koreksi dari IHSG akan cenderung terbatas dan berpeluang kembali menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090,” ungkap dia.
Secara teknikal, kata dia, support IHSG berada di 6.900 dan 6.823. “Sementara resistance berada di 7.053 dan 7.080,” tuturnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu. dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Saham ENRG menguat 2,9 persen ke 280 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Pergerakan saham ini pun mampu berada di atas MA20. Selama ENRG masih mampu bergerak di atas 260 sebagai stoploss-nya, maka posisinya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 268-276
Target Harga: 302, 326
Stoploss: di bawah 260
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Saham INKP menguat 0,4 persen ke 11.550 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Diperkirakan, saat ini posisi INKP sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i] dari wave 3 sehingga saham ini masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 11.225-11.400
Target Harga: 12.000, 12.375
Stoploss: di bawah 10.600
PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN)
Saham KEEN menguat 1,9 persen ke 1.050 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi KEEN diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c] dari wave 3 sehingga KEEN berpeluang terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 955-1.030
Target Harga: 1.145, 1.190
Stoploss: di bawah 905
PT SLJ Global Tbk (SULI)
Saham SULI menguat 7 persen ke 199 disertai dengan volume pembelian. “Kami perkirakan, posisi SULI saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave C sehingga SULI masih berpeluang melanjutkan penguatannya pada label hitam,” tuturnya.
Buy on Weakness: 192-197
Target Harga: 210, 222
Stoploss: di bawah 173
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Muhammad Rodhi











