
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (16/10/2023) ditengarai masih rawan terkoreksi turun untuk menguji rentang area 6.747-6.820 selama belum mampu menembus ke atas 7.055. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG terkoreksi 0,1 persen ke 6.926 dan masih disertai oleh munculnya volume penjualan. “Pergerakan IHSG pun kembali berada di bawah MA20,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (16/10/2023).
Menurut dia, selama belum mampu menembus ke atas 7.055, pergerakan IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820.
“Support IHSG berada di 6.900 dan 6.839 sedangkan resistance berada di 6.992 dan 7.046,” tuturnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Saham BIRD bergerak flat ke 2.100 disertai dengan munculnya volume penjualan. “Kami memperkirakan, posisi BIRD saat ini masih berada pada bagian dari wave ii dari wave (c) dari wave [b] sehingga rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Buy on Weakness: 2.030-2.100
Target Harga: 2.160. 2.270
Stoploss: Di bawah 1.990
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
ESSA menguat 2.2 persen ke 710 disertai dengan munculnya volume
pembelian. Selama ESSA masih mampu berada di atas 635 sebagai
stoplossnya. maka posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada di
akhir wave (b) dari wave [v]. sehingga koreksi ESSA cenderung
terbatas.
Speculative Buy: 665-695
Target Harga: 770, 850
Stoploss: Di bawah 635
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Saham EXCL bergerak flat di 2.380 namun disertai dengan peningkatan volume penjualan. “Saat ini kami perkirakan posisi EXCL sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b] pada pola triangle, sehingga EXCL masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” tuturnya.
Buy on Weakness: 2.290-2.370
Target Harga: 2.420 dan 2.450
Stoploss: Di bawah 2.230
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR menguat 0,6 persen ke 3.650 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatan UNVR masih tertahan oleh MA20. Selama saham ini masih mampu bergerak di atas 3.540 sebagai stoploss-nya, maka posisinya saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.
Buy on Weakness: 3.610-3.640
Target Harga: 3.810 dan 4.070
Stoploss: Di bawah 3.540
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin