
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (23/10/2023) diprediksi potensial melemah selama belum menembus resistance 6.986 dan 7.046. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat ke 6.849 disertai dengan munculnya volume pembelian. “IHSG sempat menyentuh area koreksi terdekatnya yang kami berikan,” katanya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, Senin (23/10/2023).
Selama IHSG masih belum mampu menembus resistance 6.986 dan 7.046, menurut dia, pelaku pasar kudu waspadai akan adanya pembalikan arah. Sebab, saat ini diperkirakan IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii).
“Hal tersebut akan membawa IHSG ke rentang area 6.747 sebagai target koreksinya,” ujarnya.
Secara teknikal, lanjut pria yang akrab disapa Didit ini, support IHSG berada di 6.798 dan 6.697. Sementara resistance berada di 6.992 dan 7.046.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Saham CPIN bergerak flat ke 5.200 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama CPIN masih mampu bergerak di atas 5.025 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [c].
Speculative Buy: 5.100-5.200
Target Harga: 5.475. 5.725
Stoploss: Di bawah 5.025
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
ESSA bergerak flat ke 695 dan masih didominasi oleh munculnya
volume penjualan. Kami perkirakan. posisi ESSA saat ini sedang berada
di bagian akhir dari wave (b) dari wave [v]. sehingga koreksi ESSA akan
cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 665-695
Target Harga: 770. 850
Stoploss: Di bawah 635
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR terkoreksi 0,8 persen ke 25.825 dan masih didominasi oleh volume penjualan. “Kami perkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada di akhir wave (B) sehingga UNTR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ungkap dia.
Buy on Weakness: 24.700-25.500
Target Harga: 27.225, 28.775
Stoploss: Di bawah 24.050
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR menguat ke 1,3 persen 3.860 disertai oleh munculnya volume pembelian. Pergerakan UNVR pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 3.610 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 3.750-3.840
Target Harga: 3.940, 4.070
Stoploss: Di bawah 3.610
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin