
Pantau – Para pelaku pasar di bursa saham diwanti-wanti untuk mewaspadai tiga sentimen yang bakal berpengaruh pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. Tiga saham pun disodorkan sebagai bahan perburuan cuan.
Tiga Sentimen Warnai Pasar Saham Pekan Ini
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani menyebutkan adanya tiga sentimen yang wajib diperhatikan trader alias para pelaku pasar pada pekan ini.
“(Ketiga sentimen tersebut adalah) Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal III-2023, perkembangan konflik antara Israel-Palestina dan aliran dana asing,” kata Dimas dalam riset mingguan yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi
Dimas sudah memprediksi PDB Indonesia kuartal III berada di level 5,05 persen secara tahunan. Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (6/11/2023) merilisnya dengan angka di bawah prediksi tersebut, yakni 4,94 persen.
Berdasarkan data historikal, sambung dia, pertumbuhan kuartal III biasanya lebih rendah dibandingkan kuartal II. Sebab, masyarakat mulai mengerem belanja. Hari Raya keagamaan seperti Idul Fitri, dan Idul Adha sudah berlangsung pada kuartal II.
"Salah satu data ekonomi yang mendukung adalah PMI Manufaktur September yang berada di level 52,3 yang menjadi level terendah dalam 4 bulan sebelumnya. Kita tahu kalau konsumsi menyumbang sekitar 50-60 persen terhadap PDB Indonesia,” ungkapnya.
Skala Konflik Israel vs Palestina
Terkait perkembangan konflik Israel-Palestina, jelas dia, jika meningkat ke skala yang lebih besar dengan melibatkan banyak negara, faktor ketidakpastian akan semakin meningkat. Hal ini dapat menjadi sentimen negatif untuk aset yang memiliki risiko tinggi seperti saham, sekaligus mendorong naiknya harga komoditas minyak mentah ataupun batu bara.
Aksi Jual Investor Asing
Sementara terkait aliran dana asing, sambung Dimas, aksi jual-beli investor asing ke pasar saham akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan indeks saham.
"Berdasarkan catatan, aksi beli investor asing jika kita lihat sejak awal tahun (YTD) tinggal sekitar 1-2 triliun di pasar reguler dan jika kita lihat performance IHSG sejak awal tahun tercatat mengalami pelemahan sebesar 0,9 persen,” ujarnya.
Ia menegaskan, aksi jual-beli investor asing sangat berpengaruh terhadap kinerja IHSG itu sendiri. Ia mencontohkan, dalam 2 tahun terakhir pasar saham mengalami sideways.
Di saat yang bersamaan, investor asing tidak melakukan aksi beli bersih yang signifikan sehingga membuat IHSG cenderung stagnan. Asing mencatatkan jual sebesar Rp17 triliun pada bursa saham dalam satu tahun terakhir di pasar reguler.
Saham-Saham Pilihan
Berkaca pada sejumlah data ekonomi dan sentimen itu, Indo Premier merekomendasikan tiga saham untuk trading pada pekan ini hingga 10 November 2023. Saham-saham tersebut adalah:
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Rekomendasi Buy on Breakout saham TPIA dengan support 2.800 dan resistance 3.500.
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Rekomendasi Buy saham ACES dengan support 780 dan resistance 900.
PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)
Rekomendasi Buy on Pullback saham GTBO dengan support 500 dan resistance 900.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin