Pantau.com - Hari ini data dari bloomberg mencatat, rupiah berada di posisi Rp15.075 per dolar Amerika Serikat. Pelemahan rupiah ini mulai menembus angka Rp15.000 pada Selasa siang, 2 Oktober 2018.
Menjawab keresahan warga Tanah Air, Bank Indonesia menunggah sejumlah persepsi dunia atas Indonesia.
Dari data tersebut terlihat dari 8 Februari 2018, lembaga Pemeringkat Japan Credit menilai mata uang Indonesia positif dan stabil.
Kemudian di bukan April, Lembaga Pemeringkat Moody's Investor Services (Moody's) mencatat rupiah juga stabil. Terakhir dibulan September lembaga pemeringkat Fitch kembali mengukuhkan rating Indonesia di mata dunia stabil.
Baca juga: Terdesak Pelemahan Rupiah: Gubernur BI: Jangan Lihat Kalau Rp15.000 Sudah Kiamat
"Indonesia di mata dunia adalah negara Emerging Market yang terus tumbuh dan mampu menjaga stabilitas perekonomian. Atas kinerja baik Indonesia mendapatkan peringkat layak investasi dari sejumlah lembaga rating dunia," tulis BI.
Menurutnya, prestasi ini tentu wujud dari kerja keras dan komitmen bersama Bank Indonesia beserta Pemerintah dan Otoritas terkait dalam menjaga stabilitas dan memperkuat ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
- Penulis :
- Nani Suherni
