billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pakar Sebut Gerakan Boikot Produk Pendukung Israel Bisa Berdampak Panjang

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Pakar Sebut Gerakan Boikot Produk Pendukung Israel Bisa Berdampak Panjang
Foto: Gerakan Boikot Israel.

Pantau - Pakar Ekonomi Syariah, Yusuf Wibisono menjelaskan bahwa boikot adalah gerakan non kekerasan yang legal dan dibenarkan.

Yusuf mengatakan, seluruh aktivitas ekonomi merupakan rantai nilai bagi konsumen turut bertanggung jawab atas produk yang dibelinya.

"Boikot kepada Israel dibenarkan karena lebih tujuh dekade Israel secara konsisten menunjukkan kejahatan dan kebijakan apartheid-nya atas Palestina," kata Yusuf, Selasa (14/11/2023)

Yusuf menegaskan, meski banjir kecaman dan kutukan masyarakat dunia tidak mengubah sedikitpun kebijakan dan sikap Israel dalam penjajahannya atas Palestina.

Maka dari itu, ia menilai, gerakan boikot ini akan berdampak jangka panjang untuk memberikan tekanan ekonomi terhadap Israel.

"Boikot akan melemahkan kekuatan Israel, ketika boikot menjadi gerakan sistematis jangka panjang, bukan kerumunan sporadis jangka pendek," ujar Yusuf.

Ia menambahkan, strategi diplomasi untuk mencapai hak-hak bangsa Palestina selama ini terbukti gagal karena Israel menikmati proteksi dan imunitas hegemoni kekuatan dunia.

"Boikot adalah ekspresi dari pilihan moral konsumen yang sah dan legal, tidak heran jika boikot sebagai ekspresi perlawanan non kekerasan atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel," tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas