Cermati Tiga Sentimen Trading Pekan Ini, Analis Suguhkan Tiga Saham

Pantau – Analis mewanti-wanti para pelaku pasar saham untuk mencermati tiga sentimen yang bakal mewarnai laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. Tiga saham pun disodorkan sebagai bahan pertimbangan. Apa saja?

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus mengungkapkan adanya tiga sentimen yang kudu diperhatikan pelaku pasar saham pada pekan ini. 

“Berbicara tentang sentimen market minggu ini yang wajib diperhatikan para trader saham, yakni sentimen Rebalancing Index FTSE, Suku Bunga BI dan FOMC Minutes,” kata Angga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Terkait Rebalancing Index FTSE, sambung dia, di FTSE Large Cap terdadapat saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang masuk MSCI dan efektif 1 Desember 2023 dan di FTSE Mid Cap ada PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM). 

Rebalancing FTSE sendiri efektif 18 Desember 2023. 

“Suku Bunga BI ekspektasinya stay di 6% dan komentar The Fed di FOMC Minutes akan memastikan apakah suku bunga sudah selesai dinaikin apa belum. Sementara itu, investor sendiri optimis sudah selesai, karena data inflasi yang bagus dan mulai mendekati target,” jelas Angga.

Saham-Saham Pilihan Pekan Ini

Nah, berkaca pada sejumlah data ekonomi dan sentimen, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading pada pekan ini hingga 24 November 2023. Saham-saham tersebut adalah:

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 

Rekomendasi buy saham BRPT dengan support: 1.130 dan resistance: 1.280.

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 

Rekomendasi beli saham AMMN dengan support 7.450 dan resistance 8.000.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 

Rekomendasi Buy on Pullback saham TPIA dengan support 2.860 dan resistance 3.030.

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.