
Pantau.com - Buat kalian yang punya rencana berlibur, kalian harus mengetahui celah kapan para maskapai penerbangan ini memberikan harga yang ciamik buat di booking.
Dikutip dari CheapAir.com, situs ini telah melakukan penelitian untuk menemukan waktu terbaik untuk membeli tiket pesawat. Situs ini melakukan analisa terhadap 917 juta tarif pesawat dari hampir 3 juta perjalanan.
Usut punya usut, rupanya mereka bertujuan membantu para konsumen agar terhindar dari harga tiket pesawat yang naik drastis. Nah simak nih hasil penelitian dari CheapAir.com;
1. Masa Prima
Dari hasil penelitian, rata-rata tarif pesawat berubah sebanyak 62 kali dalam kurun waktu 11 bulan dengan kisaran perubahan harga sebesar US$36 atau setara dengan Rp546.600 (kurs Rp15.183).
Hasilya, mereka merekomendasikan bagi para wisatawan untuk memonitor biaya pesawat selama masa prima yaitu 4 bulan hingga 3 minggu sebelum penerbangan (121 hari hingga 21 hari). Pada waktu ini, wisatawan harus rutin mengecek harga tiket pesawat dan bersiap untuk membeli pada saat harganya cukup atraktif.
Baca juga: Mantap Beli Rumah Sobat Pantau? Ayo Update Dulu Suku Bunga KPR
2. Booking 14 hari sebelumnya.
Pada saat musim mudik di Indonesia banyak orang yang memang sengaja membeli tiket jauh-jauh hari. Alasanya karena takut kehabisan tiket dan batal berkumpul dengan keluarga di hari raya.
Hasil penelitian dari CheapAir.com menyarankan agar menurut survei, wisatawan harus membayar US$85 atau setara dengan Rp1.29 juta lebih mahal jika membeli tiket pesawat di antara 7 hingga 13 hari sebelum penerbangan.
Parahnya, jika membeli di hari tersebut, kita harus rela membayar US$208 (Rp3.1 juta) lebih mahal jika membeli 6 hari sebelum penerbangan.
- Penulis :
- Nani Suherni