
Pantau – Harga tiket pesawat selama periode mudik Lebaran 2025 dipastikan lebih terjangkau. InJourney Airports mengambil langkah strategis dengan menurunkan dua jenis tarif kebandarudaraan, yang berdampak langsung pada harga tiket dan biaya operasional maskapai.
Kebijakan ini berlaku di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports di Indonesia. Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, serta Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) dikurangi sebesar 50%. Penyesuaian tarif ini berlaku mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, bertepatan dengan meningkatnya jumlah perjalanan udara jelang Lebaran.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menekan harga tiket sekaligus membantu maskapai dalam menghadapi lonjakan penumpang.
Baca juga: Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 14 Persen untuk Lebaran 2025
“Penurunan tarif PJP2U berdampak langsung pada penurunan nominal tiket pesawat dan penurunan tarif PJP4U membantu operasional maskapai. Penurunan dua tarif jasa kebandarudaraan ini menjadi kontribusi nyata InJourney Airports dalam menurunkan harga tiket pesawat,” ujar Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Minggu (2/3/2025).
Lebih Murah untuk Penumpang, Lebih Ringan bagi Maskapai
Bagi penumpang, pengurangan tarif PJP2U berarti harga tiket penerbangan domestik kelas ekonomi akan lebih murah, terutama untuk penerbangan dalam periode 24 Maret hingga 7 April 2025. Pasalnya, tarif PJP2U selama ini telah dimasukkan dalam harga tiket yang dibeli penumpang.
Sementara bagi maskapai, pemangkasan PJP4U sebesar 50% akan mengurangi beban biaya operasional, sehingga memungkinkan mereka untuk menambah jumlah penerbangan ekstra guna mengakomodasi lonjakan penumpang. “Diharapkan penurunan tarif PJP4U sebesar 50% dapat mendukung operasional maskapai selama periode angkutan lebaran,” kata Faik Fahmi.
Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Siaga 24 Jam
Sebagai respons atas peningkatan jumlah penumpang selama musim mudik, InJourney Airports memastikan beberapa bandara tetap beroperasi selama 24 jam penuh. Bandara-bandara yang sudah dipastikan siap melayani tanpa henti antara lain Soekarno-Hatta (Tangerang), I Gusti Ngurah Rai (Bali), Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Hang Nadim (Batam), Sultan Hasanuddin (Makassar), dan Sam Ratulangi (Manado).
Kebijakan ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan mendukung mobilitas masyarakat dengan harga tiket yang lebih terjangkau. Dengan sinergi antara operator bandara dan maskapai, diharapkan Lebaran tahun ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien bagi seluruh penumpang.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi