HOME  ⁄  Ekonomi

Catat! Anies bakal Gratiskan Pajak PBB Kampus hingga Rumah Sakit Swasta

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Catat! Anies bakal Gratiskan Pajak PBB Kampus hingga Rumah Sakit Swasta
Foto: Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan. (Pantau/Ahmad Munjin)

Pantau – Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan bakal menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk sekolah, universitas, rumah sakit, dan lembaga sosial swasta lainnya. Janji itu akan ia wujudkan jika terpilih menjadi presiden 2024-2029.

“Ke depan, sekolah-sekolah swasta, universitas-universitas swasta menurut kami harus dibebaskan dari PBB atas tanah mereka, nol,” kata Capres nomor urut satu ini dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo Jawa Tengah yang dipantau daring, Rabu (22/11/2023).

Anies yang berpasangan dengan Cawapres Muhaimin Iskandar menegaskan, tanpa ada sekodal dan kampus swasta, negara tidak memiliki ruang yang cukup untuk menyekolahkan anak-anak Indonesia.

“Cara negara membayar balik adalah membebaskan PBB untuk sekolah, kampus, semua yang sifatnya sosial termasuk rumah sakit yang sifatnya sosial itu nol PBB-nya,” timpal dia.

Lebih jauh Anies menanggapi guru atau dosen swasta yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan kemudian mengajar di negeri. “Itulah yang saya maksud dengan diskriminasi. Mereka (seharusnya) dibiarkan untuk tetap mengajar di swasta. Sebab, mereka adalah guru-guru yang mengajar anak Indonesia juga,” tukas mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Anies pun mempertanyakan mengapa kalau mereka menjadi guru di sekolah swasta, seakan-akan bukan Indonesia sehingga harus dikembalikan ke pemerintah (sekolah negeri). “Seharusnya tidak, tetap di swasta dan negara bisa menghargai mereka,” ucapnya.

Menurut dia, prestasi guru dan dosen swasta merupakan buah dari investasi pihak swasta. Mereka sudah mendidik dan menjadikan anak didik mereka doktor. “Tau-tau dipindahkan oleh negara. Justru harusnya dibalik, negara harus investasi kepada dosen dan guru swasta supaya mereka mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Jadi diubah cara pandangnya,” papar Anies.

Anies kemudian menanggapi perihal mahalnya biaya pendidikan di perguruan swasta. Itu menurutnya lantaran keharusan pihak swasta untuk mengakuisisi tanah dengan membelinya. “Dan, tanah itu selalu merupakan komponen termahal,” tuturnya.

Karena itu, jika terpilih menjadi presiden 2024-2029, Anies berkeinginan agar tanah-tanah negara bahkan bisa dimanfaatkan oleh swasta selama itu digunakan untuk pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya.

Ia mencontohkan NU dan Muhammadiyah yang sudah mendidik bangsa sebelum Indonesia berdiri sebagai negara. “Kenapa setelah ada negara justru berbalik. Kita ini pelit sama rakyat kita sendiri. Kita ini pelit sama swasta kita sendiri. Mereka mendidik anak-anak kita, bukan mendidik orang asing. Mereka mendidik bangsa kita sendiri. Jangan pernah bedakan swasta dan negeri,” demikian Anies, Capres dari Koalisi Perubahan.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Yohanes Abimanyu