
Pantau.com - PT PLN area Palu, Sulawesi Tengah dalam beberapa hari pascagempa bumi dan tsunami yang menghantam dan meporak-porandakan Kota Palu, sebagian kabupaten Donggala, Parigi Muotong dan Sigi terus berusaha keras membangun kembali jaringan listrik yang rusak akibat bencana alam itu.
Tim pemulihan PLN yang dikerahkan untuk memulihkan kembali aliran listrik di beberapa titik yang ada dalam Kota Palu.
Seperti yang terlihat di Kelurahan Tondo dan Mamboro, para petugas PLN yang didatangkan dari beberapa daerah antara lain Manado, Gorontalo, Makassar, Sulbar dan PLN Pusat meski ditengah terik matahari tetap bekerja tanpa mengenal lelah.
"Sudah menjadi tugas kami untuk membantu mempercepat pemulihan aliran listrik pasca gempa," kata Yus, seorang petugas tim pemulihan PLN asal Sulawesi Utara.
Baca juga: Seharian di Lokasi Gempa, Jonan Pastikan Listrik dan BBM Berangsur Normal Pekan Depan
Dia mengaku untuk membangun kembali tiang dan jaringan listrik yang roboh tidak mudah sehingga membutuhkan kerja keras. Karena itu fisik tenaga dan kesehatan harus tetap prima karena pekerjaan sangat berat.
Saat ini sebagian besar aliran listrik dalam Kota Palu sudah normal. Tinggal beberapa wilayah lagi, termasuk sepanjang pesisir pantai di Kelurahan Tondo dan Mamboro yang belum normal.
Tiang dan jaringan listrik di pesisir pantai itu banyak yang terkubur, sehingga untuk membangun kembali harus menggunakan tiang dan jaringan yang baru.
Baca juga: Hingga Pagi Ini, 27 Gardu Listrik di Kabupaten Sigi Berangsur Pulih
Manager PLN Palu, Abbas Saleh mengatakan tim pemulihan listrik PLN bekerja tidak hanya di Kota Palu saja, tetapi semua daerah yang terdampak, termasuk di Kabupaten Sigi dan Donggala yang juga merupakan daerah parah dilanda bencana alam gempa dan tsunami.
Hingga kini, aliran listrik di Kabupaten Donggala maupun Sigi belum satupun yang normal. Di Dua Kabupaten itu, kata dia, tiang dan jaringan listrik banyak tertimbun sehingga perlu tiang dan jaringan listrik baru. Soal persediaan gardu, tiang dan jaringan listrik, menurut Abbas cukup tersedia.
- Penulis :
- Nani Suherni