Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Periode Natal dan Tahun Baru, 230 Ribu Tiket Keret Api Jarak Jauh Telah Terjual

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Periode Natal dan Tahun Baru, 230 Ribu Tiket Keret Api Jarak Jauh Telah Terjual
Foto: Antrean di pintu 1 Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023). (Pantau/Humas PT KAI).

Pantau - Sebanyak 230 ribu tiket Kerta Api Jarak Jauh (KAJJ) sudah terjual. Jumlah itu mencapai 33 persen dari yang disediakan, yaitu 739.588 tiket untuk periode angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 21 Desember hingga 7 Januari 2024.

"Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit seperti H-4 sampai dengan H-3 Nataru atau 22 dan 23 Desember 2023," kata Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Ixfan menjelaskan pada masa angkutan Nataru 2023/2024 mulai 21 Desember (H-5) hingga 7 Januari (H+6) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 800-an ribu tiket KAJJ dan KA Lokal Pangrango.

"Sedangkan 1.308 perjalanan KAJJ untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, dan 108 KA Lokal Pangrango untuk keberangkatan Stasiun Bogor-Sukabumi pulang pergi (PP)," ucapnya.

Menurut Ixfan, jumlah tiket masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih banyak tersedia.

Sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, Jember dan Bandung. 

Pemesanan tiket angkutan Natal sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan dan KA Lokal Pangrango sejak H-30 hari sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. 

Sementara loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api. 

Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal tertentu tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 82 hingga 85 persen, dengan rincian sebagai berikut:

- 21 Desember 2023 terjual sekitar 20.032 tiket, okupansi 49 persen

- 22 Desember 2023 terjual sekitar 33.804 tiket, okupansi 82,5 persen

- 23 Desember 2023 terjual sekitar 34.778 tiket, okupansi 85 persen

- 24 Desember 2023 terjual sekitar 19.218 tiket, okupansi 46 persen

- 25 Desember 2023 terjual sekitar 13.295 tiket, okupansi 32 persen

- 26 Desember 2023 terjual sekitar 12.912 tiket, okupansi 31 persen 

- 27 Desember 2023 terjual sekitar 10.591 tiket, okupansi 26 persen

- 28 Desember 2023 terjual sekitar 13.072 tiket, okupansi 32 persen

- 29 Desember 2023 terjual sekitar 21.203 tiket, okupansi 52 persen

- 30 Desember 2023 terjual sekitar 15.803 tiket, okupansi 39 persen 

- 31 Desember 2023 terjual sekitar 6.420 tiket, okupansi 15 persen 

- 01 Januari 2023 terjual sekitar 6.872 tiket, okupansi 19 persen 

- 02 Januari 2023 terjual sekitar 4.596 tiket, okupansi 13 persen

- 03 Januari 2023 terjual sekitar 3.283 tiket, okupansi 9 persen 

- 04 Januari 2023 terjual sekitar 3.157 tiket, okupansi 9 persen 

- 05 Januari 2023 terjual sekitar 4.874 tiket, okupansi 14 persen

- 06 Januari 2023 terjual sekitar 2.378 tiket, okupansi 7 persen 

- 07 Januari 2023 terjual sekitar 1.993 tiket, okupansi 6 persen

(Yohanes Abimanyu)

Penulis :
Ahmad Munjin

Terpopuler