
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (14/12/2023) diprediksi rawan melanjutkan pelemahan untuk menguji area terdekat 7.032-6.854. Meski begitu, pelaku pasar masih dapat berburu potensial cuan. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,7 persen ke 7.075 dan disertai dengan munculnya volume penjualan.
“Namun demikian, koreksi IHSG tertahan oleh MA20 (Moving Average 20 hari,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (14/12/2023) pagi.
Dia menegaskan, selama belum mampu untuk menembus 7.201 sebagai resistance terdekatnya, posisi IHSG saat ini diperkirakan masih berada di awal wave (ii) dari wave [iii] pada label hitam.
“Sehingga, IHSG rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area terdekatnya di 7.032 hingga 6.854,” ujar pria yang akrab disapa Didit ini.
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.041 dan 7.011. “Sementara resistance berada di 7.219 dan 7.250,” ucapnya.
Saham-Saham PIlihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
Saham HMSP menguat 2,9 persen ke 900 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 870 sebagai stoploss-nya, posisi saham ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 880-895
Target Harga: 910, 955
Stoploss: Di bawah 870
PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Saham HRUM terkoreksi 2,3 persen ke 1.280 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama masih mampu bergerak di atas 1.240 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini sedang berada di awal wave [a] dari wave Y, sehingga koreksinya cenderung terbatas dan berpeluang untuk menguat.
Speculative Buy: 1.260-1.280
Target Harga: 1.415, 1.525
Stoploss: Di bawah 1.240
PT Petrosea Tbk (PTRO)
Saham PTRO terkoreksi 4,5 persen ke 5.825 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Didit memperkirakan, posisi sahamnya saat ini sedang berada di akhir wave (B) dari wave [Y], sehingga koreksi PTRO akan cenderung terbatas sekaligus menutup gap yang ada.
Buy on Weakness: 5.225-5.800
Target Harga: 6.375, 7.075
Stoploss: Di bawah 4.930
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Saham WIFI terkoreksi 1,3 persen ke 158 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama WIFI masih mampu bergerak di atas 155 sebagai stoploss-nya, maka posisinya saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.
Speculatice Buy: 156-158
Target Harga: 180, 200
Stoploss: Di bawah 155
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin