
Pantau.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman selalu menekankan perlunya ekspor produk pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan raihan devisa negara.
Kali ini, Menteri Pertanian asal Bone tersebut secara simbolis kembali melepas ekspor komoditas hortikultura, yakni mangga ke Singapura dan Malaysia totalnya 100 ton, benih kangkung ke China, Malaysia, dan Vietnam total 800 ton, dan bawang merah ke Philipina total 800 ton.
Pelepasan ekspor yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Dirjen Hortikultura serta para pelaku usaha dilakukan di Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Senin (8 Oktober 2018).
Baca juga: Jawaban Sri Mulyani Soal IMF Potong Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
Amran mengatakan potensi pertanian Indonesia sangat besar untuk menyediakan pangan, yakni tanpa impor, bahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia.
“Hari ini, kita buktikan lagi ekspor, ada mangga dan benih sayuran juga bawang merah. Inilah tujuan yang kita bangun, online single submission, ini perintah Bapak Presiden. Dulu mengurus izin bisa 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, tapi hari ini bisa 1 jam. Negara kita atau pertumbuhanan ekonomi bisa bangkit karena 2 hal, yaitu ekspor dan investasi. Kita kedepankan 2 hal ini kita dorong terus,” tutur Amran.
Dari data BPS, nilai ekspor komoditas hortikultura segar Januari sampai Juli 2018 mencapai Rp 1,22 triliun atau naik sebesar 60,5 persen. Estimasi ekspor mangga 2018 sebesar 835 ton, naik 6% dari tahun 2017. Sementara ekspor bawang merah di tahun 2018, ditargetkan 15.000 ton, naik 128 persen dibandingkan tahun 2017.
Melihat hal itu, Amran optimis ke depan volume ekspor komoditas pertanian terus melonjak. Beberapa komoditas yang sudah tembus pasar ekspor yakni mangga, manggis, salak, nenas, benih, sayuran, bawang merah, tanaman hias, telur, ayam, kambing, dan jagung.
Baca juga: BI Pastikan Ekonomi Tetap Stabil dalam Keterlibatan Swasta di Proyek Infrastruktur
Amran juga meminta pihaknya untuk menambah kawasan pengembangan pertanian dan pendampingan yang intensif dari aspek hulu sampai hilir, sehingga petani mampu menghasilkan produk pangan berkualitas ekspor.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengapresiasi dukungan Kementan dalam mendorong ekspor komoditas pangan di Jawa Timur. Apalagi saat ini harga bawang merah sedang turun, Kementan bersama pelaku usaha mampu mengangkat harga sehingga petani tidak rugi.
Selain menggenjot ekspor hortikultura, juga telah mampu menstabilkan harga cabai dan bawang merah pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru selama dua tahun terakhir.
- Penulis :
- Noor Pratiwi