
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (11/1/2024) ditengarai masih rawan mengalami koreksi turun untuk menguji 7.021 hingga 7.111. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG bergerak menguat 0,38 persen ke 7.227 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Penguatan IHSG pun mampu berada di atas MA20,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Saat ini, dia memperkirakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave [iii]. Karena itu, secara garis besar IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 7.021 hingga 7.111.
Namun, lanjut dia, dalam jangka pendek IHSG berpeluang menguat untuk menguji ke 7.248 hingga 7.307.
“Secara teknikal, support IHSG berada di 7.173 dan 7.045. Sementara resistance berada di 7.323 dan 7.403,” imbuhnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Saham BIRD menguat 0,57 persen ke 1.765 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini posisi BIRD diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B, sehingga saham ini berpeluang melanjutkan penguatannya.
Speculaitve Buy: 1.745-1.760
Target Harga: 1.815, 1.895
Stoploss: Di bawah 1.730
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA terkoreksi 1,59 persen ke 2.470 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Namun, koreksi MDKA tertahan oleh MA60.
“Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [c], sehingga koreksi MDKA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ungkap dia.
Buy on Weakness: 2.340-2.420
Target Harga: 2.730. 3.040
Stoploss: Di bawah 2.260
PT Mitratel Tbk (MTEL)
Saham MTEL menguat 3,70 persen ke 700 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 675 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i].
Hal tersebut berarti MTEL masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 685-695
Target Harga: 715. 725
Stoploss: Di bawah 675
PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS menguat 0,44 persen ke 1.135 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Kami perkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave A, sehingga PGAS masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” papar dia.
Buy on Weakness: 1.100-1.130
Target Harga: 1.170, 1.240
Stoploss: Di bawah 1.060
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Muhammad Rodhi