
Pantau – Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (17/1/2024) diprediksi melanjutkan penguatan dengan syarat indeks dapat bertahan di atas 7.152. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,26 persen di 7.242 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.
“Namun, penguatan IHSG belum mampu untuk menembus MA20 (Moving Average 20 hari),” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Menurut dia, selama masih mampu bergerak di atas 7.152 sebagai support terdekatnya, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave [iii].
“Sehingga, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.307,” ungkap dia.
Akan tetapi, dia menggarisbawahi, pelaku pasar wajib mewaspadai apabila IHSG menembus ke bawah 7.152. Jika itu terjadi, IHSG akan mengarah ke 7.021-7.111.
“Support IHSG berada di 7.152 dan 7.045. Sementara resistance berada di 7.323 dan 7.403,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Saham ENRG ditutup flat ke 242 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ENRG masih mampu berada di atas 236 sebagai stoploss-nya. Posisi ENRG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (iii), sehingga ENRG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Speculative Buy: 238-242
Target Harga: 258, 264
Stoploss: Di bawah 236
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Saham ESSA terkoreksi ke 590 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Namun, koreksi ESSA masih tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi ESSA diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (b), sehingga ESSA akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 545-590
Target Harga: 620, 665
Stoploss: Di bawah 510
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO ditutup flat ke 4.150 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama INCO masih mampu berada di atas 4.100 sebagai stoploss-nya, maka posisi INCO saat ini sedang berada di awal wave [iii], sehingga INCO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 4.120-4.140
Target Harga: 4.380, 4.720
Stoploss: Di bawah 4.100
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham MBMA menguat 3,13 persen ke 660 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, kami perkirakan posisi MBMA sedang berada di akhir wave (v) dari wave [iii]. Sehingga, MBMA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Speculative Buy: 645-660
Target Harga: 690-705
Stoploss: Di bawah 640
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin