
Pantau – Jika laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (19/1/2024) ini turun dan menembus support 7.152, skenario terburuk berlaku. Seperti apa? Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,73 persen ke 7.252 disertai dengan munculnya volume pembelian.
“Namun, penguatan IHSG masih belum mampu menembus MA20 (Moving Average 20 hari),” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Menurut dia, dapat dicermati untuk support terdekat berada di 7.152. “Worst case scenario apabila IHSG break support tersebut,” timpal pria yang akrab disapa Didit ini.
Jika itu terjadi, sambung dia, diperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii) sehingga akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111.
“Namun demikian, best case bila IHSG masih mampu bertahan di atas area tersebut, maka terdapat kemungkinan IHSG akan menguji kembali 7.278-7.307 untuk membentuk wave b dari wave (ii),” papar dia.
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.152 dan 7.045. “Di sisi lain, resistance berada di 7.323 dan 7.403,” ungkap Didit.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Saham AMMN menguat 3,82 persen ke 7.475 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 7.175 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: 7.300-7.425
Target Harga: 7.775, 8.000
Stoploss: Di bawah 7.175
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM menguat 0,93 persen ke 1.620 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 1.580 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i].
Speculative Buy: 1.605-1.620
Target Harga: 1.690, 1.740
Stoploss: Di bawah 1.580
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO menguat 0,30 persen ke 3.380 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 3.030 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c) dari wave [b].
Buy on Weakness: 3.200-3.310
Target Harga: 3.480, 3.600
Stoploss: Di bawah 3.030
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI terkoreksi 0,43 persen ke 5.750 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Namun, koreksi BBRI masih tertahan oleh MA20. Didit memperkirakan, posisi BBRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii]. Karena itu, saham BBRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 5.525-5.650
Target Harga: 5.900, 6.150
Stoploss: Di bawah 5.450
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin