
Pantau - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (29/1/2024) ditengarai rawan melanjutkan pelemahan ke rentang 6.925-7.021. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG akhir pekan lalu terkoreksi 0,57 persen ke 7.137 dan masih didominasi volume penjualan. “Koreksi IHSG pun sudah menembus area support terdekat di 7.152 namun masih tertahan oleh MA60 (Moving Average 60 hari),” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Koreksi minimal yang dia berikan di 7.111 pun, sambung pria yang akrab disapa Didit, sempat ditembus oleh IHSG. “Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925-7.021,” tuturnya.
Kalaupun IHSG menguat, diperkirakan dia akan cenderung terbatas untuk menguji 7.157-7.192.
“(Secara teknikal), support IHSG berada di 7.092 dan 7.045. Sementara resistance berada di 7.271 dan 7.323,” ungkapnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Saham ELSA terkoreksi ke 402 disertai dengan munculnya volume penjualan. Namun koreksinya, masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 394 sebagai stoploss-nya, maka posisi ELSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 398-402
Target Harga: 416, 430
Stoploss: Di bawah 394
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Saham ITMG menguat 0,66 persen ke 26.700 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun, penguatan ITMG tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi ITMG diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave C sehingga ITMG masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 26.075-26.525
Target Harga: 27.225, 28.250
Stoploss: Di bawah 25.600
PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA)
Saham MLIA menguat 0,97 persen ke 416 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Kami memperkirakan, posisi MLIA saat ini sedang berada di akhir wave B dari wave (B), sehingga meskipun terkoreksi diperkirakan akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali,” papar pria yang akrab disapa Didit ini.
Buy on Weakness: 408-412
Target Harga: 442, 474
Stoploss: Di bawah 400
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Saham PTBA terkoreksi ke 2.570 disertai dengan munculnya volume penjualan. “Kami memperkirakan. posisi PTBA saat ini masih berada pada bagian dari wave B, sehingga rawan melanjutkan koreksinya namun dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ujarnya.
Buy on Weakness: 2.460-2.510
Target Harga: 2.670, 2.820
Stoploss: Di bawah 2.430
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin